Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Depresi, Aipda JN Sering Ancam Warga Desa di Lampung dengan Sajam

Kompas.com - 27/01/2023, 16:41 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com- Seorang polisi di Lampung Selatan diamankan lantaran sering meneror warga desa menggunakan senjata tajam.

Warga menyebut oknum tersebut telah mengalami depresi sejak lama.

Berdasarkan keterangan warga, oknum polisi berpangkat Aipda dan berinisial JN itu sering meneror warga Desa Margodadi, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan.

Baca juga: Mengaku Menunggu Suami, Perempuan di Palembang Bawa 135 Peluru, Ternyata Depresi Ditinggal Suaminya Meninggal

Salah satu warga setempat yang hanya ingin ditulis inisialnya saja, BR mengatakan Aipda JN sering mengamuk tanpa alasan jelas dan membuat warga ketakutan.

"Sudah dua tahun JN sering begitu (mengamuk), sering bawa senjata tajam dan senapan angin," kata BR saat dihubungi, Jumat (27/1/2023).

BR mengatakan Aipda JN bahkan pernah menombak salah satu warga pada Jumat (21/1/2023) sore.

Menurutnya peristiwa penombakan itu terjadi saat korban menghidupkan lampu jalan.

"Dia (Aipda JN) marah karena lampu itu dihidupkan, lalu dia menyerang korban," kata BR.

Baca juga: Perkara Penyelundupan BBM di Flores Timur yang Libatkan Oknum Polisi Segera Dilimpahkan ke Pengadilan

BR menambahkan peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polda Lampung dengan nomor laporan LP/B/29/I/2023/SPKT/POLDA LAMPUNG tertanggal 21 Januari 2023.

Dia melanjutkan, seluruh warga berharap oknum itu bisa dirawat di rumah sakit jiwa untuk keselamatan warga.

"Harapannya dia dirawat di rumah sakit jiwa, karena takutnya tiba-tiba dia mengamuk lalu melukai warga lagi," kata BR.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com