Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asosiasi Kepala Desa Aceh Utara: Bagusnya 6 Tahun 3 Periode

Kompas.com - 26/01/2023, 15:11 WIB
Masriadi ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Asosiasi Geuchik Aceh Utara (Asgara) merespons wacana penambahan masa jabatan kepala desa di Indonesia.

Ketua Asgara Abu Bakar menyebutkan, idealnya masa jabatan kepala desa yaitu enam tahun untuk tiga periode.

“Jika kepala desa itu berkinerja baik, tentu akan dipilih lagi oleh rakyatnya,” sebut Abu Bakar.

Baca juga: Pesan Ganjar ke Para Kades: Kekuasaan Itu Tak Ada Habisnya

Namun, wacana penambahan masa jabatan kepala desa tidak terlalu menggema di Aceh. Pasalnya, kata Abu Bakar, di Aceh mengacu pada Undang-Undang Pemerintah Aceh.

“Dalam UU Pemerintah Aceh disebutkan masa jabatan enam tahun,” katanya.

Dia menyarankan, idealnya penambahan periode bukan penambahan tahun masa jabatan.

“Kan rakyat yang mengetahui detail kinerja kepala desanya. Menurut saya, masa jabatan enam tahun untuk tiga periode itu lebih masuk akal. Ini sejalan dengan membuka ruang bagi kader terbaik desa menjadi pemimpin,” terangnya.

Baca juga: Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa dan Degradasi Kualitas Demokrasi Lokal

Meski begitu, jika pemerintah sepakat dengan wacana penambahan tahun jabatan kepala desa, sambung Abu Bakar, dirinya mendukung sikap pemerintah.

“Saya punya 852 kepala desa di Aceh Utara. Tentu sebagai perpanjangan tangan pemerintah, kami akan mendukung langkah pemerintah,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, wacana penambahan tahun jabatan kepala desa dikemukakan oleh sejumlah kepala desa di Jakarta. Wacana ini menuai pro dan kontra di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com