Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Gelombang Tinggi, Harga Udang dan Cumi di Pasar Tambaklorok Semarang Melambung Tinggi

Kompas.com - 26/01/2023, 14:46 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gelombang tinggi membuat harga komoditas laut di Pasar Tambaklorok, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) mengalami kelangkaan dan mahal.

Kepala Pasar Tambaklorok, M Amron mengatakan, kelangkaan komoditas laut disebabkan karena gelombang tinggi. Hal itu membuat para nelayan tidak melaut.

Baca juga: Puluhan Rumah Warga di Pesisir Semarang Kembali Diterjang Gelombang Tinggi, Lima Keluarga Terpaksa Mengungsi

"Jadi karena langka, harganya jadi mahal," jelasnya kepada Kompas.com, Kamis (26/1/2023).

Kenaikan harga hampir merata di semua jenis komoditas laut seperti kerang, udang, cumi dan beberapa jenis ikan.

"Seperti udang misal per-kilogram awalnya Rp. 70.000 sekarang naik menjadi Rp 90.000," ujar Amron.

Selain itu, harga cumi yang awalnya Rp 30.000 per-kilogram sekarang naik menjadi Rp 45.000 per-kilogram sejak mengalami kelangkaan.

"Termasuk semua jenis ikan juga naik semua," kata dia.

Dia menjelaskan, saat ini hampir semua nelayan di Tambaklorok Semarang libur melaut. Para pedagang terpaksa mengambil ikan dari tempat lain.

"Di sini libur semua hari ini, pedagang cari di tempat lain," ucapnya.

Sejak awal Januari 2023, harga komoditas laut sudah mulai naik sampai sekarang. Amron juga tak bisa berbuat banyak soal kelangkaan ikan saat ini.

"Mau gimana lagi karena nelayan jarang yang pergi ke laut. Kemarin pernah empat hari nelayan melaut tapi ya libur lagi karena gelombang tinggi tadi malam," imbuh Amron.

Baca juga: Potensi Gelombang Tinggi di Laut Aru, BMKG Imbau Warga Waspada

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com