AMBON, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Ambon mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang setinggi empat meter di Laut Aru dan Laut Arafura, Maluku.
Gelombang setinggi empat meter diperkirakan terjadi di dua perairan tersebut pada Kamis (19/1/2023) hingga Jumat (20/1/2023).
Baca juga: Gempa M 5,4 Guncang Tobelo Maluku Utara, Tak Berpotensi Tsunami
“Ada potensi gelombang tinggi hingga mencapai empat meter di Laut Aru dan Laut Arafura mulai hari ini hingga Jumat besok,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Ambon Ashar dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Kamis.
Selain itu, BMKG memprediksi gelombang setinggi 1,25 meter hingga 2,50 meter berpeluang terjadi di sejumlah wilayah perairan lain di Maluku.
Adapun gelombang setinggi 1,25 meter hingga 2,50 meter itu berpeluang terjadi di perairan Laut Sermata-Letti, Babar, Tanimbar, Kei, Seram Bagian Timur, dan Laut Banda,
Selain gelombang tinggi, Ashar menyebut angin dengan kecaepatan 16-25 knot berpeluang terjadi di sejumlah wilayah Maluku.
Baca juga: BPBD Sebut Gempa M 7,1 Sulut Tak Timbulkan Kerusakan di Tidore dan Halmahera, Maluku Utara
Terkait potensi gelombang tinggi tersebut, Ashar mengimbau warga khususnya para nelayan dan juga penyedia transportasi laut tradisional agar lebih waspada.
“Kepada masyarakat pesisir dan para nelayan kami mengimbau agar lebih waspada dengan kondisi gelombang tinggi yang berpotensi terjadi,” katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.