Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir: Terlalu Lama Sumber Daya Alam Indonesia Dipakai Pembangunan Ekonomi Bangsa Lain

Kompas.com - 24/01/2023, 17:43 WIB
Firmansyah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Menteri BUMN Erick Thohir dalam orasinya di Bengkulu menegaskan, sudah terlalu lama sumber daya alam Indonesia dipakai, dimanfaatkan, untuk pembangunan ekonomi bangsa lain.

Pidato Erick Tohir tersebut disampaikan di hadapan ratusan masyarakat Bengkulu dalam agenda Napak Tilas Rumah Pengasingan Bung Karno di Lapangan Parkir Rumah Pengasingan Bung Karno di Kota Bengkulu, Selasa (24/1/2023).

Baca juga: Di Hadapan Ribuan Wisatawan, Erick Thohir Pamerkan Pemetaan Kota Lama Semarang

Sebelumnya, Erick Thohir membuka orasinya dengan keberhasilan perjuangan bangsa merebut kemerdekaan. Lalu ia bertanya apakah kemerdekaan itu cukup?

"Merdeka kita harus berdaulat. Sudah terlalu lama sumber daya alam kita diambil, dipakai, untuk pembangunan ekonomi dan lapangan pekerjaan bangsa lain," ucapnya.

Sudah terlalu lama pula market Indonesia yang besar dibangun untuk bangsa dan ekonomi lain. Karena itu pemerintah memberanikan diri agar sumber daya alam dihilirisasi di Indonesia.

"Sumber daya alam harus dihilirisasi di Indonesia sebagai pembuka lapangan pekerjaan dan ekonomi. Kita lihat hasilnya saat ini pertumbuhan ekonomi mencapai 5 persen," tegasnya.

Baca juga: Erick Thohir hingga Ganjar Pranowo Bakal Tanding Bulu Tangkis di Porseni NU 2023

Erick Tohir juga menjelaskan pemerintah terus membangun ekonomi kerakyatan. Ia juga membanggakan program Permodalan Nasional Madani (PNM) Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).

Sedikitnya, ada 13,7 juta ibu-ibu yang bergabung dalam program Mekaar dengan total pembiayaan hingga Rp 46,7 triliun pada 2021.

Kementerian BUMN akan terus mendorong jumlah peserta menjadi 14,9 juta di seluruh Indonesia. Erick bercita-cita jumlah nasabah Mekaar bisa terus meningkat hingga 20 juta orang.

"Ini program nyata pemerintah tidak hanya mendukung pengusaha besar saja namun mendukung usaha kecil berupa bantuan modal Rp 4 juta untuk masyarakat kecil. Kita pastikan keberpihakan ini terus berlanjut," ujar Erick.

Ia juga mengingatkan para mahasiswa untuk meningkatkan kapasitas diri karena tantangan ke depan manusia adalah komputer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com