Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Masalah Pengangkutan Sampah, Ambon Tambah 3 Armada

Kompas.com - 20/01/2023, 21:27 WIB
Krisiandi

Editor

Sumber Antara

AMBON, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLPH) menambahkan tiga armada pengangkut sampah pada 2023.

Sebanyak dua armada dibiaya Anggaran Pendapatan dan Belanda Daerah (APBD).

"Satu unit merupakan bantuan dari MVO Nederlands," kata Kepala DLHP Ambon Edo Hehamahua di Ambon, Jumat (20/1/2023), dikutip Antara.

Ia mengatakan, penambahan armada ini bisa mengatasi persoalan pengangkutan sampah.

Menurut Edo, saat ini, jumlah armada sampah di Kota Ambon masih terbatas atau tidak sebanding dengan volume sampah yang harus ditangani.

Data menyebutkan, volume sampah tertimbun 250 -270 ton per hari, sedangkan sampah yang bisa diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) 150- 160 ton dalam sehari.

"Volume sampah cukup tinggi belum sebanding dengan armada pengangkut sampah dari TPS ke TPA, diharapkan dengan penambahan armada di tahun 2023, bisa mengurangi tumpukan sampah untuk diangkut ke TPA," katanya.

Kesadaran masyarakat rendah

Selain itu, lanjutnya, tingkat kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempat dan waktu yang telah ditetapkan masih rendah.

"Tempat dan waktu membuang sampah telah ditetapkan, tetapi masyarakat belum menyadari bahkan dengan seenaknya masih membuang sampah di lokasi seperti sungai, got, bahkan di jalan, " katanya.

Baca juga: Sampah di Ambon Sulit Diatasi, Pj Wali Kota: Armada Sangat Minim, Kita Butuh 50 Truk

Armada sampah yang dimiliki Pemkot Ambon saat ini, yakni truk sampah yang beroperasi 21 unit, amrol tujuh unit, pikap tiga unit, dan 34 armada roda tiga.

"Armada sampah ini melayani lima kecamatan di Kota Ambon, ditunjang petugas sampah sebanyak 862 tenaga, termasuk penyapu jalan dan petugas taman," katanya.

Sebelumnya, Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena mengatakan, penanganan sampah di Kota Ambon tidak berjalan maksimal lantaran Pemkot kekurangan armada pengangkut sampah.

Baca juga: Minim Kendaraan Pengangkut Sampah, Pemkot Ambon Minta Bantuan Pemerintah Pusat

“Saat ini kita hanya punya 23 unit truk pengangkut sampah untuk mengangkut 250 ton sampah setiap hari, dan 23 unit truk itu usianya sudah uzur itu masalahnya,” katanya kepada Kompas.com.

Menurutnya, Pemkot Ambon saat ini membutuhkan sedikitnya 50 aramada pengangkut sampah untuk bisa mengangkut seluruh sampah yang tersebar di semua titik di Ambon.

“Jadi kalau kita punya minimal 50 armada saja, kita bisa angkut sampah setiap hari sampai bersih,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com