Kepala Desa yang Ikut Mediasi Kasus Pemerkosaan Gadis 15 Tahun di Brebes Diperiksa Polisi

SEMARANG, KOMPAS.com - Polisi telah melakukan pemeriksaan kepada kepala desa yang ikut melakukan mediasi kasus pemerkosaan gadis 15 tahun di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng).

Seperti diketahui, selain LSM Barisan Patriot Peduli Indonesia (BPPI), keluarga korban dan keluarga pelaku pemerkosaan, kepala desa juga terlibat dalam rembuk mediasi tersebut.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi membenarkan bahwa kepada desa yang ikut melakukan mediasi sudah diperiksa polisi.

Baca juga: Identitas 7 Anggota LSM yang Ditahan Polres Brebes karena Minta Uang Damai Rp 200 Juta ke Orangtua Pelaku Pemerkosaan

"Tapi hasilnya tak perlu saya sampaikan karena terkait dengan LSM dan korban," kata Luthfi, kepada awak media, pada Jumat (20/1/2023).

Selain melakukan pemeriksaan kepada kepala desa, saat ini polisi juga sudah melakukan pemeriksaan kepada para saksi yang jumlahnya sekitar 21 orang.

"Ini ada 21 saksi yang telah diperiksa," ujar dia.

Sebanyak tujuh anggota LSM BPPI juga ditahan Polresta Brebes atas dugaan pemerasan kepada pelaku pemerkosaan gadis umur 15 tahun.

"Yang jelas, tujuh anggota LSM BPPI sudah kami tahan hari ini," ujar dia.

Luthfi sudah memerintahkan Dirkimum Polda Jateng untuk backup persoalan dugaan kasus pemerasan LSM BPPI kepada para pelaku pemerkosaan.

Baca juga: Bocah 15 Tahun di Brebes yang Diperkosa 6 Pria Sempat Akan Dinikahkan, Didatangi LSM dan Diancam Lapor Polisi

"Sudah kami backup dari Polda Jateng," imbuh dia.

Dia mengatakan, penangkapan tujuh anggota LSM BPPI tersebut karena diduga sudah melakukan upaya provokasi dan melakukan pelanggaran hukum.

"Nanti kalau alat bukti cukup akan kami ekspos," ujar dia.