Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Angin, Pohon Tumbang Timpa 3 Mobil di Solo

Kompas.com - 19/01/2023, 17:56 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Hujan disertai angin terjadi di Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (19/1/2023) menyebabkan pohon tumbang hingga menimpa tiga kendaraan,

Peristiwa ini terjadi di Jalan MT Hariyono, depan rumah makan Bolodewe, sekitar pukul 13.30 WIB.

Adapun mobil yang rusak akibar tertimpa pohon yaitu Honda City Vtec berpelat AD 1541 VE, Kijang Inova berpelat AD 234 TM dan K 1127 LE. Mobil tersebut sedang terparkir di halaman rumah makan.

Baca juga: Hendak ke Pasar, Seorang Ibu Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Lombok Barat

Pantuan Kompas.com, ketiga kendaraan mengalami kerusakan cukup parah hingga menyebabkan sebagai bodi kendaraan penyok dan kaca mobil pecah.

Tampak para petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Perhubungan (Dishub) melakukan evakuasi ranting dan batang pohon yang terlihat lapuk.

Pohon itu juga sempat merusak kabel jaringan listrik dan saat ini petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN) sedang melakukan pengecekan dan perbaikan arus listrik.

Pemilik kendaraan Kijang Inova K 1127 LE, Slamet Hariyanto (68) mengaku saat kejadian sedang memesan makan siang. Kemudian, warga asal Blora, itu dikagetkan, dengan suara pohon tumbang yang menimpa mobil miliknya dan dua mobil lainnya.

"Baru Pesan makan, kita baru milih-milih makan, di luar angin hujan tapi enggak begitu deras, terdengar suara brak (pohon tertimpa mobil)," kata Slamet saat mencari detik-detik mobilnya tertimpa pohon, Kamis (19/1/2023).

Lanjutnya, saat kejadian tidak ada korban jiwa. Namun, mobil miliknya memiliki kerusakan paling parah dari mobil lainnya.

"Sebelah kiri parah, penyok sampai masuk. Keluarga udah didalam semua, jadi aman," jelasnya.

Baca juga: Dalam Sehari, 2 Pohon Tumbang di Makassar Akibat Angin Kencang, Ibu dan Anak Tewas

Sedangkan untuk ganti rugi material kerusakan, Slamet mengatakan pihaknya dan pemilik mobil lainnya diarahkan untuk membuat laporan ke dinas terkait dan mengajukan klaim pergantian ganti rugi.

Sekitar pukul 15.00 WIB, proses evakuasi pohon dan sejumlah kendaraan masih dilaksanakan oleh petugas

Sementara itu, Pengakuan pemilik rumah makan Bolodewe Roland Santoso (33) mengaku sudah mengajukan pemotongan ranting dan pohon ke DLH sebelum terjadi insiden tersebut.

"Saya sudah tiga kali mengajukan ke DLH untuk memotong pohon itu sejak November, tapi belum juga dipotong alasannya menunggu antrian," kata Roland.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com