LOMBOK BARAT, KOMPAS.com - MU (46) seorang ibu rumah tangga (IRT) warga Dusun Tibu Lingkug, Desa Jembatan Kembar Timur, Lombok Barat tewas setet tertimpa pohon tumbang, Jumat (6/1/2023)
Kapolsek Lembar Iptu I Ketut Suriarta mengungkapkan, kejadian bermula saat korban hendak ke pasar berjalan kaki melintasi Jalan Rabat Dusun Al Abror Desa Jembatan Kembar.
"Korban tertimpa pohon aren pada saat berangkat menuju pasar di Dusun Al abror, Desa Jembatan Kembar Timur," kata Ketut dalam keterangan tertulis.
Baca juga: Mahasiswi Asal Kalbar Ditemukan Tewas di Kamar Kos oleh Mantan Pacarnya
Disampaikan Ketut, korban sudah berada di rumah duka. Pihak keluarga pun, kata Ketut, sudah menerima dengan ikhlas kejadian tersebut.
"Menganggapnya sebagai musibah,” kata Ketut.
Kini pohon tumbang tersebut telah dievakuasi. Sebelumnya, pohon tersebut dipotong menjadi beberapa bagian.
"Pohon ini tumbang karena angin kencang yang berada di wilayah tersebut sejak beberapa hari terakhir," kata Ketut.
Sementara itu Polres Lombok Barat mencatat pohon tumbang terjadi di tiga titik yakni dua Pohon Tumbang di Desa Jembatan Kembar Timur, dan satu di Desa Jembatan Gantung.
Baca juga: Seorang Pria Nyaris Tewas Diterkam Harimau Sumatera di Riau
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) stasiun meteorologi Zainul Abdul Majid mengumumkan peringatan dini cuaca ekstrem selama tiga hari ke depan di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB)
Peringatan dini tersebut terhitung sejak Senin (2/1/2023) hingga Rabu 3 (2/1/2022) mendatang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.