Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Pastikan Stok BBM Aman di Kepri Saat Imlek

Kompas.com - 19/01/2023, 14:42 WIB
Hadi Maulana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memastikan stock Bahan Bakar Minyak (BBM) baik jenis Gasoline dan Gasoil aman jelang perayaan tahun baru imlek 2023.

"Menjelang Tahun Baru Imlek, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut terus melakukan koordinasi baik secara internal dan eksternal agar stok dan penyaluran BBM dapat berjalan lancar dan aman," kata Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria melalui keterangan tertulis, Kamis (19/1/2023).

Sebagai informasi rata-rata harian penyaluran BBM jenis Gasoline adalah sebesar 1.139 kilo liter (kl) per hari. Sementara penyaluran BBM jenis Gasoil adalah sebesar 390 kl per hari.

Baca juga: Cerita Satu Keluarga Empat Agama di Kota Jambi Sambut Imlek, Buat Kue Kering hingga Siapkan Angpau

"Kami memproyeksikan konsumsi BBM baik gasoline atau gasoil akan meningkat sekitar 3 persen hingga 5 persen selama perayaan Tahun Baru Imlek 2023," ungkap Satria.

"Kami memastikan sarfas Fuel Terminal beroperasi secara normal dan optimal dalam mengantisipasi peningkatan konsumsi energi di masyarakat menjelang atau pada saat perayaan Tahun Baru Imlek 2023," tambah Satria.

Berkaitan dengan bahan bakar avtur di Kepri selama masa satgas Nataru 2022-2023 terjadi peningkatan sebesar 1516 persen, atau dari rata-rata penyaluran harian sekitar 10,5 KL menjadi 169,2 KL.

"Peningkatan permintaan konsumsi Avtur selama Nataru sangat baik bagi Pertamina, semua dapat tersalurkan dengan baik dan optimal," papar Satria.

Baca juga: PPKM Dicabut, Pedagang di Pasar Kanoman Pecinan Cirebon Laris Manis Jelang Imlek

"Kami memproyeksikan jelang dan saat perayaan Tahun Baru Imlek akan terjadi kenaikan konsumsi avtur di Kepulauan Riau dan kami memastikan sarfas kami siap untuk mengantisipasi kenaikan demand tersebut," tambah Satria mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com