KOMPAS.com - Sepekan jelang perayaan tahun baru Imlek, seluruh umat Konghuchu di Kota Jambi menyambut baik kedatangan tahun Kelinci Air ini
Salah satunya adalah suami istri Gho Seng Kuat atau Aliang (61) dan istrinya, Gho Po Cu atau Acu atau Darmawati (55), warga Jalan H Adam Malik, Kelurahan Handil Kaya, Kecamatan Jelutung, Kota Jmabi.
Darmawati sejak jauh hari sudah mulai membuat kue kering untuk nantinya disuguhkan pada saat perayaan tahun baru Imlek.
Baca juga: PPKM Dicabut, Pedagang di Pasar Kanoman Pecinan Cirebon Laris Manis Jelang Imlek
Yang berbeda, perayaan Imlek di keluarga Darmawati diwarnai dengan empat agama yang berbeda.
Darmawati dan suaminya beragama Konghucu. Sementara anak pertama mereka yang bernama Davis beragama Katolik. Serta anak kedua dan ketiga mereka yakni Andi dan Suyono memeluk agama Islam.
Terakhir, anak bungsu mereka, Amelia Fransisca memeluk agama Budha. Meski berbeda keyakinan, toleransi dan keakraban terlihat jelas dari keluarga Darmawati.
Seluruh anggota keluarga datang ke kediaman Darmawati. Nenek 55 tahu itu terlihat menata kue kering untuk perayaan tahun baru Imlek dibantu oleh menantunya, Sukma.
"Buat kue ini juga dibantu sama menantu," ujar Darmawati, Senin (16/1/2023).
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Penumpang Saat Imlek, DAOP 2 Sediakan 2 Kereta Tambahan
Darmawati menceritakan, ia dan suami serta anak-anaknya hidup rukun meski berbeda keyakinan. Ia juga menghargai keputusan anak-anaknya saat memilih agama yang diyakini saat ini.
Menurut nenek dengan enam cucu itu, ia berbahagia saat menyambut Imlek karena keluarga besarnya akan berkunjung ke rumahnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.