Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Keluarkan Rp 60 Juta, PSLS Pasrah Liga 3 Dihentikan

Kompas.com - 14/01/2023, 17:22 WIB
Masriadi ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com– Manajemen Persatuan Sepakbola Lhokseumawe (PSLS) Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, menilai keputusan PSSI untuk menghentikan kompetisi Liga 3 musim ini 2022/2023 tidak terlalu merugikan.

Pasalnya, tim Laskar Pase itu belum melakukan rekrutmen dan mengontrak pemain.

“Hanya saja, Pra Musim sudah kita lakukan dua kali. Pra musim ini bisa disebut melihat cikal bakal skuad inti dari PSLS saat berlaga di Liga 3 nanti. Namun, begitu diputuskan liga dihentikan, kami sudah hentikan semuanya,” kata Manajer PSLS Lhokseumawe, Mahlil saat dihubungi, Sabtu (14/1/2023).

Baca juga: Sudah Keluar Rp 350 Juta untuk Perbaikan, Persiraja Protes Izin Pakai Stadion Dicabut

Untuk dua laga Pra Musim itu sambung Mahlil, manajemen tim menghabiskan dana sebesar Rp 60 juta.

“Kalau nominal ya sekitar Rp 60 juta itu kerugian kami. Saya rasa semua tim Liga 3 di Provinsi Aceh juga kurang lebih sama. Rugi sedikit, namun tidak terlalu rugi besar,” katanya.

Dia menyebutkan, patuh pada regulasi yang dikeluarkan. “Jika pada akhirnya ditutup hingga akhir musim, ya kita ikuti saja. Kita lihat lagi tahun depan bagaimana regulasinya,” sebutnya.

Dia berharap, ke depan seluruh liga kembali aktif di Indonesia. Sehingga PSLS kembali bisa eksis dalam mengembangkan pemain berbakat asal Provinsi Aceh itu.

“Kita tunggu keputusan pemerintah dan PSSI ke depan bagaimana nasib liga di Indonesia,” pungkasnya.

Baca juga: Teco Sebut Penghentian Liga 2 dan Liga 3 Akan Berdampak kepada Liga 1

Sebelumnya, Komite Eksekutif PSSI memutuskan menggentikan Liga 2 dan Liga 3 di Indonesia.

Keputusan ini mengejutkan kancah persepakbolaan tanah air. Hanya Liga 1 yang diizinkan menuntaskan musim ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com