Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastikan Ikut Liga 3 Jateng, Plt Bupati Pemalang: Semua Lokal, Tidak Ada Pemain Titipan

Kompas.com - 24/08/2022, 14:55 WIB
Kontributor Pemalang, Baktiawan Candheki,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PEMALANG, KOMPAS.com - Persatuan Sepak Bola Indonesia Pemalang (PSIP) dipastikan mengikuti kompetisi Liga 3 Jawa Tengah, yang akan berlangsung September mendatang.

Itu disampaikan Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat saat meninjau proses seleksi pemain yang akan dibawa ke Liga 3 Jateng di Stadion Mochtar Rabu siang (24/8/2022).

Baca juga: Kasus Pengaturan Skor Liga 3 Dilimpahkan ke Kejari Kota Malang

Mansur menegaskan, di bawah manajemen baru, klub dengan julukan "Laskar Benowo" itu diharapkan bisa meraih prestasi di Liga 3 Jateng. Ia meminta manajemen klub untuk memaksimalkan potensi lokal dengan mekanisme seleksi yang ketat.

"Targetnya menang dan masuk Liga 2. Untuk pemain, kami ingin semuanya menggunakan pemain lokal dengan proses seleksi terbuka, murni karena kualitas pemain tidak berdasarkan latar belakang apa, atau kedekatan dengan siapa," katanya.

Untuk anggaran, kata Mansur, akan menggandeng pengusaha-pengusaha lokal dan BUMD.

"Kami yakin jika manajemennya transparan seperti ini maka akan banyak yang minat menjadi sponsor," ujarnya.

Mansur juga menyampaikan pesan kepada suporter agar saat menyaksikan pertandingan baik kandang maupun tandang bisa tertib dan menjaga kondusifitas.

Ketua Suporter PSIP (Lasbo Mania), Mohammad Baron mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemkab dan manajemen PSIP tersebut. Dia mengakui sempat ada aksi protes dari suporter yang mempertanyakan kesiapan PSIP di Liga 3.

"Dari kami (suporter) saat itu tuntutannya jelas PSIP harus ikut kompetisi, adanya seleksi pemain ini adalah langkah yang baik untuk memastikan itu. Kedua perombakan Askab dengan dipilih Plt Bagus Sutopo. Yang ketiga adalah kejelasan anggaran dan target ke depan," katanya.

Pesan dari suporter, kata Baron, jangan ada lagi segala bentuk politisasi dalam lingkup pesepakbolaan di Pemalang, khususnya di tubuh PSIP ke depan.

"Politisasi di sepakbola di manapun pasti akan merusak sepakbola itu sendiri. Kami berharap dengan manajer baru, Pak Jon Peyang yang kami ketahui sebagai promotor dan latar belakangnya cukup jelas maka dari itu kami menaruh harapan kepada beliau untuk membawa sepakbola Pemalang lebih baik," tutur Baron.

Baca juga: 2 Kali Mangkir Pemeriksaan, 1 Tersangka Kasus Suap Liga 3 Jatim Buron

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com