Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 3,83 Juta Warga Miskin di Jateng, Disporapar Bakal Rekrut 200 Relawan Muda Bantu Ciptakan Lapangan Kerja

Kompas.com - 14/01/2023, 07:08 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Ada 3,83 juta warga miskin di Jawa Tengah. Sebab itu, Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng bakal kembali merekrut 200 relawan muda pada Selasa (17/1/2023).

Sebanyak 200 relawan terpilih dalam Program Pengembangan Kepedulian dan Kepeloporan Pemuda (PKKP) itu nantinya akan diterjunkan ke 22 kabupaten/kota dengan angka kemiskinan terbesar di Jateng.

Kabid Kepemudaan Disporapar Jateng Siti Mulyatmi Bernadeta mengatakan relawan yang dibutuhkan Jateng saat ini ialah mereka yang berjiwa kewirausahaan atau memiliki skill dalam entrepreneurship.

Baca juga: Ada 3,83 Juta Warga Miskin, Pemprov Jateng Tambah Anggaran Penanggulangan Kemiskinan pada 2023

“Karena mereka inilah yang menggali dan mengangkat potensi di desa. Supaya tercipta lapangan kerja, lalu pendapatan warga meningkat dan bisa lebih sejahtera,” tutur Eta kepada Kompas.com, Jumat (12/1/2023).

Selama 7 bulan para relawan akan disebar ke 100 desa dan tanggal di tengah warga setempat. Desa terpilih itu sebelumnya telah menjadi sasaran PKKP.

“Ini kan konsepnya sustainable, jadi berlanjut terus programnya di desa yang sebelumnya sudah kita dampingi,” lanjut perempuan yang akrab disapa Eta.

Para sarjana berjiwa entrepreneurship ini dibutuhkan di desa untuk membatu warga mengembangkan peroduk khas daerah.

Mulai dari mendampingi proses perizinan PIRT, peningkatan kualitas produk, pengemasan, hingga pemasaran digital di berbagai marketplace.

Selain bentuk pengabdian masyarakat, program ini dinilai dapat mengasah kemampuan para relawan muda yang terlibat melalui pengalaman langsung.

“Ini sejalan dengan arahan bapak presiden dan wapres untuk menargetkan nol kemiskinan,” imbuh Eta.

Baca juga: 689.000 Warga Miskin Ekstrem Jateng Bertahan dengan Rp 10.739 Setiap Harinya, Begini Situasinya

Ia sangat berharap program unggulan Disporapar Jateng ini dapat langsung dirasakan warga dan berkontribusi dalam penurunan angka kemiskinan.

Lebih lanjut, Eta menjelaskan peserta terpilih yang telah lolos CAT dan tahap wawancara, nantinya akan memperoleh pembekalan bersama ahli dan praktisi dari berbagai kalangan. Sebanyak 6 tim teknis juga terus memantau.

“Mulai dari pembekalan mengenai pemerintahan desa, motivasi, pendampingan terkait pengembangan potensi makanan atau wisata, dan seterusnya,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com