LAMPUNG, KOMPAS.com - Aksi tawuran antar geng motor bersenjata tajam di Lampung makin meresahkan sejak sepekan terakhir.
Geng motor ini bahkan tidak segan melukai warga yang tidak terlibat tawuran.
Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Akhmad Wiyagus memaparkan aksi tawuran antar geng motor bersenjata tajam ini sangat meresahkan masyarakat.
Baca juga: Pemuda di Lampung Dihajar Massa Usai Membacok, Polisi: Bukan Geng Motor, Tapi Masalah Pribadi
Sebagian besar anggota geng motor yang pernah diamankan bahkan masih berstatus sebagai pelajar.
"Saat ini marak terjadinya kenakalan remaja (geng motor) yang melakukan aksi tawuran antar kelompok dan viral berbagai media on line dan media sosial sehingga meresahkan masyarakat," kata Wiyagus dalam pers rilis, Jumat (13/1/2023).
Untuk mencegah terjadinya tawuran ini, Polda Lampung telah memetakan sejumlah titik lokasi tawuran atau tempat berkumpulnya geng motor itu.
"Kita juga sudah identifikasi akun media sosial kelompok atau geng motor," kata Wiyagus.
Baca juga: Viral, Video Anggota Geng Motor Dipukuli Warga di Lampung, Berawal dari Pembacokan Remaja
Menurutnya, sebelum tawuran terjadi, biasanya masing-masing kelompok melemparkan tantangan di media sosial.
"Kita fokuskan patroli di titik-titik tersebut," kata Wiyagus.