Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendopo Kepatihan Mangkunegaran yang Jadi Cikal Bakal Berdirinya Radio Pertama di Indonesia Dibongkar

Kompas.com - 12/01/2023, 19:03 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pendopo Kepatihan Mangkunegaran di Kawasan Dalem Tumenggungan di Jalan Ronggowarsito Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, berpindah kepemilikan.

Kini, bangunan bersejarah yang menjadi cikal bakal berdirinya radio pertama di Indonesia, Solose Radio Vereneging (SRV) tahun 1933 dan TK tertua di Solo yakni Taman Putra, telah dibongkar.

Berdasarkan pantauan di lapangan pada Kamis (12/1/2023), kawasan Pendopo Kepatihan Mangkunegaran telah dipasangi pagar seng. Pagar seng itu dipasang sejak enam bulan lalu.

"Masange seng niki mpun enam bulanan (pemasangan seng sudah enam bulan)," kata seorang warga di sekitar Kawasan Pendapa Kepatihan Mangkunegaran, Hasan, di Solo, Kamis.

Baca juga: Pasar Gede Solo Berusia 93 Tahun, Gibran Kenang Jajanan Masa Kecilnya yang Masih Eksis sampai Sekarang

Menurut dia, pembongkaran bangunan Pendapa Kepatihan Mangkunegaran belum lama dilakukan. Bangunan itu dibongkar dengan menggunakan alat berat.

"Nak bongkare pendapane tasih kolo wingi nganggo alat berat (kalau bongkarnya pendapa baru kemarin pakai alat berat) . Tidak tahu mau dibuat apa," ucap dia.

Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X mengatakan bahwa Pendopo Kepatihan Mangkunegaran tidak lagi dimiliki oleh Pura Mangkunegaran.

"Tentu di sini pengelolaan sudah bukan (Mangkunegaran), pengelolaan dari pihak lain. Jadi ini harus kita pantau dulu," kata Mangkunegara X seusai bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis siang.

Pihaknya bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan memantau kondisi Pendopo Kepatihan Mangkunegaran tersebut.

"Itu rencana nanti akan kita pantau lagi. Nanti tentu bersama dengan Mas Wali, Pemerintah Kota, bagaimana kondisinya saat ini dan mungkin kira-kira seperti apalah. Nanti kita pantau dulu," ungkap Mangkunegara X.

Mengenai apakah bangunan itu masih dapat dipertahankan mengingat peninggalan sejarah, Mangkunegara X masih akan melihat kondisi bangunan tersebut.

Dia mengaku baru mengetahui bangunan tersebut dibongkar dari pemberitaan media.

"Saya belum bisa bicara terlalu banyak saat ini. Karena situasinya sendiri ini baru terjadi. Saya tadi baru lihat diberita sebetulnya. Ya kita pantau dulu. Nanti bagaimana sikap, atau apapun nanti kita lihat setelah situasinya dari kami sudah jelas dululah," jelas dia.

Baca juga: Gibran Akan Teken MoU dengan Delegasi UEA Terkait Pengelolaan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan masih menunggu laporan dari DPUPR mengenai bangunan Pendopo Kepatihan Mangkunegaran yang dibongkar.

"Ini PUPR lagi di sana, tunggu laporan. Nunggu laporane PUPR ya. Saya tadi cuma lihat fotonya," ungkap Gibran.

Halaman:


Terkini Lainnya

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com