Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 10 Hari, Polisi Masih Buru Tiga Tahanan Kabur di Balikpapan

Kompas.com - 10/01/2023, 19:10 WIB
Ahmad Riyadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Tiga tahanan Polresta Balikpapan yang kabur masih belum berhasil ditangkap hingga saat ini. Polisi masih melakukan pengejaran terhadap ketiganya yang masih belum diketahui keberadaannya.

Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo mengatakan sampai saat ini anggota masih melakukan pengejaran di lapangan. Pihaknya tidak mau gegabah dalam melakukan pengumpulan informasi.

Baca juga: 1 Tahanan yang Kabur dari Polresta Balikpapan Menyerahkan diri, Alasannya Capek Jalan Kaki ke Samarinda

“Ini kita masih kumpulkan dulu biar lengkap jadi informasi tidak simpang siur,” tuturnya dikonfirmasi pada Selasa (10/1/2023).

Dalam upaya pengejaran, Polda Kaltim juga telah mengintruksikan kepada seluruh Polres di wilayah untuk membantu melakukan penangkapan jika pelaku terlihat di daerahnya. Meskipun belum diketahui hingga saat ini ketiga tahanan tersebut berada di mana.

“Kalau kerja sama tetap, bukan hanya dari lingkup Jatanras Polda Kaltim dengan Polresta Balikpapan saja, tapi dengan seluruh jajaran terkait. Kita sudah petakan, dan sudah diwaspadai oleh Polres yang lain,” ujarnya.

Ditanya kendala yang dihadapi sehingga ketiga tahanan tersebut belum tertangkap, Yusuf mengatakan tidak ada kendala. Ia meyakini tiga tahanan tersebut akan segera ditangkap lantaran jajarannya yang diterjunkan sudah berpengalaman.

“Kendalanya tidak ada, secara teknis para petugas sudah pengalaman dengan kemampuan yang ada, tinggal tunggu penangkapan aja. Ini tinggal tunggu waktu aja,” pungkasnya.

Baca juga: Buntut 2 Tahanan Kabur, 4 Polisi di Jember Diperiksa Propam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com