Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Ada Peringatan Dini Tsunami, Warga Maluku: Kami Menangis, Semua Lari ke Ketinggian

Kompas.com - 10/01/2023, 08:06 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com- Warga di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku berhamburan keluar dari rumah-rumah mereka saat gempa berkekuatan 7,5 magnitudo mengguncang wilayah tersebut, Selasa (10/1/2023) dini hari.

Warga panik lantaran getaran gempa terasa kuat dan cukup lama.

“Gempa paling kuat sekali dan sangat lama hampir satu menit kita rasa guncangannya di sini, kita semua lari dari rumah,” kata Arthur salah satu warga Saumlaki kepada Kompas.com, Selasa (10/1/2023) pagi.

Baca juga: Gempa M 7,5 di Maluku, Puluhan Rumah di Tanimbar Rusak Parah, Ada Warga Tertimpa Reruntuhan

Warga semakin panik hingga berlarian ke dataran tinggi setelah mengetahui Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tsunami.

Saat ini BMKG telah mencabut peringatan dini tsunami tersebut.

“Apalagi pas kita tahu ada peringatan dini tsunami semua panik, anak-anak kecil termausk ornag dewasa, kami menangis, semua lari ke ketinggian,” katanya.

Baca juga: Peringatan Dini Tsunami Dinyatakan Berakhir Usai Gempa M 7,5 Guncang Maluku

Arthur mengaku ia dan keluarganya memilih lari ke kawasan Porois Dua karena tempat itu merupakan salah satu lokasi dataran tinggi.

“Banyak orang tadi lari ke Poros Dua, ada yang jalan kaki ada yang lari dan pakai kendaraan jadi tadi banyak,” katanya.

Setelah BMKG mengakhiri peringatan dini tsunami, banyak warga memilih kembali pulang ke rumahnya. Namun masih ada sebagian warga memilih berada di lokasi ketinggian karena takut.

“Sudah banyak pulang tapi ada juga yang masih belum berani ke rumah, kalau saya masih di rumah saudara dulu nanti sore atau besok kalau sudah aman betul baru saya balik ke rumah,” kata Nancy warga lainnya.

Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Umar Wijaya yang dikonfirmasi wartawan mengakui banyak warga di wilayah itu yang berlarian ke kawasan ketinggian saat gempa terjadi.

“Sampai Subuh tadi saya monitor itu warga masih mengamankan diri di sana,” katanya kepada wartawan di Ambon.

Gempa berkekuatan magnitudo 7,5 mengguncang Kepualuan Tanimbar, Maluku, Selasa (10/1/2023) dini hari.

Gempa berpusat di laut Banda pada titik kordinat 7,37 Lintang Selatan dan 130,23 Bujur Timur tepatnya berada di laut pada jarak 136 km arah barat laut Maluku Tenggara Barat pada kedalaman 130 km di bawah permukaan laut.

Data sementara, gempa tersebut menyebabkan puluhan rumah warga di wilayah tersebut meengalami kerusakan parah. Ada pula warga yang terluka lantaran tertimbun reruntuhan bangunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com