Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 7,5 di Maluku, Puluhan Rumah di Tanimbar Rusak Parah, Ada Warga Tertimpa Reruntuhan

Kompas.com - 10/01/2023, 07:21 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Puluhan rumah warga di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, mengalami kerusakan usai gempa berkekuatan magnitudo 7,5 mengguncang wilayah tersebut pada Selasa (10/1/2023) pukul 02.47 WIT.

Data sementara yang berhasil dihimpun Kompas.com, rumah warga yang rusak itu tersebar di beberapa desa dan kecamatan.

Dari data yang diterima, tercatat ada 10 rumah warga di Kecamatan Wuar Labubar mengalami kerusakan parah.

Selain itu, dilaporkan ada warga yang tertimpa reruntuhan bangunan akibat gempa dan mengalami luka.

Baca juga: Peringatan Dini Tsunami Dinyatakan Berakhir Usai Gempa M 7,5 Guncang Maluku

“Saya baru dapat laporan dari petugas di desa-desa bahwa dari malam sampai pagi ini laporan baru masuk itu di Desa Romnus, Kecamatan Wuar Labubar, ada 10 rumah rusak berat, dan ada satu warga terluka karena menjadi korban reruntuhan,” kata Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Erik Uruwatuw kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Selasa (10/1/2023) pagi.

Erik yang menjabat Kepala Komisi Penanggulangan Bencana di Klasik Tanimbar Selatan ini mengatakan, selain di Kecamatan Wuar Labubar, kerusakan rumah warga juga terjadi di Desa Adaut, Kecamatan Selaru; dan Desa Alusi Kelaan, Kecamatan Kormomolin.

“Di Desa Adaut, Kecamatan Selaru, ada enam rumah warga yang rusak berat, begitu pun di Desa Alusi Kelaan, Kecamatan Kormomolin, juga enam rumah dilaporkan rusak,” katanya.

Baca juga: Peringatan Dini Tsunami Dinyatakan Berakhir Usai Gempa M 7,5 Guncang Maluku

Sementara di Desa Nurkat, Kecamatan Molumaru, dua rumah warga dilaporkan rusak dan di Kelurahan Saumlaki ada satu rumah warga yang ikut rusak.

“Di Kelurahan Saumlaki tercatat ada satu rumah warga yang mengalami kerusakan, termasuk juga tembok pagar Ketua DPRD Kepulauan Tanimbar runtuh,” katanya.

Ia mengaku data jumlah kerusakan rumah warga yang diterima itu masih bersifat sementara dan masih bisa bertambah.

“Ini hanya data sementara masih bisa bertambah, tadi malam juga dari Pusdalok BNPB meminta saya memantau dampak keruskaan jadi data masuk langsung saya kirim ke mereka,” katanya.

Adapun gempa 7,5 magnitudo yang mengguncang Kepulauan Tanimbar, Maluku, berlokasi pada titik kordinat 7,37 Lintang Selatan dan 130,23 Bujur Timur, tepatnya berada di laut pada jarak 136 km arah barat laut Maluku Tenggara Barat dengan kedalaman 130 km di bawah permukaan laut.

Baca juga: Gempa M 7,9 di Maluku, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Tsunami

Gempa tersebut ikut dirasakan getarannya hampir di seluruh wilayah Maluku hingga beberapa daerah lainnya, seperti Sorong, Marauke, Nabire, Ende, dan Kupang Rote.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com