Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantau Persiapan ASEAN Summit 2023, Menlu Kunjungi Labuan Bajo

Kompas.com - 03/01/2023, 19:38 WIB
Nansianus Taris,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Jelang ASEAN Summit 2023, Menteri Luar (Menlu) Republik Indonesia, Retno Lestari Priansasri Marsudi, bersama Sekjen Kementerian Luar Negeri Cecep Herawan, melakukan kunjungan kerja ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Selasa (2/1/2022).

Baca juga: Diduga Perkosa Wanita Mabuk, 2 Pria di Labuan Bajo Ditangkap Polisi

Kabag Prokopim Setda Manggarai Barat, Theo Landi mengatakan, Menlu Retno tiba di Bandara Komodo diterima Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng, didampingi Kepala Bappeda Petrus Antonius Rasyid.

Menlu berada di Labuan Bajo selama tiga hari yakni dari 3 hingga 5 Januari 2023.

Baca juga: Kapal Wisata Mati Mesin dan Karam di Labuan Bajo, KSOP: Tak Punya Surat Persetujuan Berlayar

"Menlu Retno Lestari dan rombongan melakukan kunjungan kerja di Labuan Bajo selama 3 hari yakni dari 3 sampai dengan 5 Januari 2023," ujar Theo saat dihubungi Kompas.com, Selasa malam.

Setibanya di bandara Internasional Komodo sekitar jam 15.00 Wita, Menlu kemudian meninjau infrastruktur dan fasilitas Badara dari ruang VIP, ruang kedatangan dan runway bandara.

"Peninjauan infrastruktur dan fasilitas bandara tersebut terkait dengan kesiapan Labuan Bajo menjadi tuan rumah kegiatan international ASEAN Summit pada tahun 2023 ini," ungkap Theo.

Ia menyebut, Menlu juga dikabarkan memantau perkembangan pembangunan infrastruktur di kawasan ekonomi khusus (KEK) Golo Mori Labuan Bajo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif BDB hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif BDB hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com