LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Kapal wisata King Fisher De Seraya mengalami mati mesin dan karam di perairan Pulau Kukusan, Kawasan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Minggu (1/1/2023) siang.
Kantor Kesahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas II Labuan Bajo menyebutkan, kapal itu tak memiliki surat persetujuan untuk melakukan pelayaran.
Padahal di satu sisi, KSOP telah mengeluarkan aturan, semua kapal wisata yang hendak ke Kawasan TN Komodo wajib menandatangani surat pernyataan siap berlayar.
Aturan itu berlaku selama cuaca buruk.
"Kapal tersebut tidak punya surat persetujuan berlayar," ujar Kepala KSOP kelas III Labuan Bajo, Hassan Sadili saat dikonfirmasi, Senin (2/1/2022) sore.
Ia tidak menjelaskan sanksi bagi kapten dan pemilik kapal yang telah melanggar aturan tersebut.
Baca juga: Kasus Stunting Tinggi di Labuan Bajo, Bupati: Ibu Hamil dan Menyusui Sering Beli Mi Instan
Kasat Pol Air Labuan Bajo, AKP Wayan Merta mengungkapkan, kapal tersebut berangkat dari Labuan Bajo sekitar pukul 13.30 Wita menuju hotel De Seraya.
"Saat dalam perjalanan, tiba-tiba mesin kapal mengalami gangguan dan mati, sehingga kapal tersebut terempas gelombang hingga karam di bibir pantai Pulau Kukusan," ungkap Wayan.
Ia melanjutkan, sekira pukul 14.00 Wita, pihak Basarnas menerima informasi via telepon dari kapten atas nama Mahmudin (35) bahwa Kapal King Fhiser De Seraya mengalami mati mesin di sekitar Pulau Kukusan.
“Setelah mendapatkan informasi tersebut, kemudian pihak Basarnas berkoodisasi dengan kami. Tepat pukul 14.45 Wita tim SAR gabungan bergerak menuju tempat kejadian,” ujarnya.
Sekira pukul 15.02 Wita, lanjut dia, tim SAR gabungan tiba di tempat kejadian dan langsung melakukan evakuasi para penumpang.
Baca juga: Cuaca Buruk, Kapten Kapal Wisata di Labuan Bajo Wajib Buat Surat Pernyataan Sebelum Angkut Wisatawan
“Setibanya di sana, kemudian tim langsung bergerak cepat mengevakuasi semua penumpang,” katanya.
Semua penumpang dipastikan berhasil dievakuasi dengan selamat.
Kemudian mereka diberangkatkan ke Labuan Bajo oleh tim SAR gabungan menggunakan 2 unit speed boat milik Basarnas dan TNI AL.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.