JAYAPURA, KOMPAS.com - Gempa bumi bermagnitudo 4,9 yang mengguncang Kota Jayapura, Papua, pada Senin (2/1/2023) dini hari, mengakibatkan beberapa bangunan mengalami kerusakan.
Hal ini dikonfirmasi oleh Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pikey. Dia mengatakan, umumnya kerusakan terjadi pada bangunan-bangunan besar.
Baca juga: Gempa M 4,9 Jayapura, Aktivitas Penerbangan di Bandara Sentani Tetap Normal
"Gempa tadi pagi itu mengakibatkan beberapa gedung seperti pusat perbelanjaan (Mal Jayapura), restoran, perhotelan dan rumah sakit mengalami kerusakan," ujarnya, Senin.
Pikey memastikan kerusakan yang terjadi akibat gempa bumi tersebut tergolong ringan, misalnya di bagian plafon, dinding keramik, dan tembok.
Dia memastikan hingga Senin sore tidak ada laporan adanya warga luka atau meninggal dunia akibat gempa bumi yang terjadi pada pukul 02.14 WIT tersebut.
Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Kota Jayapura, Warga Sempat Panik
"Secara keseluruhan tidak ada korban jiwa dan kerusakan yang berat akibat gempa yang terjadi," kata Pikey.
Diberitakan sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 4,9 mengguncang Kota Jayapura, Papua, Senin (2/1/2023) sekitar pukul 03.24 WIT.
Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura, gempa ini terjadi di bagian darat Kota Jayapura dengan kedalaman 10 kilometer.
Gempa bumi ini tak hanya membuat warga Kota Jayapura mengalami kepanikan, tetapi mengakibatkan bangunan hotel, rumah sakit, dan rumah makan mengalami kerusakan ringan.
Hingga pukul 16.58 WIT, hasil monitoring BMKG menunjukkan ada 71 kejadian gempa bumi susulan (aftershock).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.