Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kaburnya 11 Tahanan Polresta Balikpapan, Pakai Gergaji hingga Gunakan Sarung yang Diikat

Kompas.com - 31/12/2022, 11:40 WIB
Ahmad Riyadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Kapolresta Balikpapan Kombes Pol V. Thirdy Hadmiarso membeberkan kronologi kaburnya 11 tahanan Polresta Balikpapan, Sabtu (31/12/2022) dini hari.

11 tahanan itu mulanya berada dalam satu ruangan di gedung belakang Mapolresta Balikpapan.

Sekitar pukul 00.05 Wita, para tahanan membobol ventilasi besi sel berukuran sekitar 50 sentimeter.

Baca juga: 11 Tahanan Polresta Balikpapan Kabur dengan Menggergaji Ventilasi

Mereka memajai gergaji untuk merusak ventilasi

Para tahanan itu juga menggunakan sarung yang telah dijalin menyerupai tali untuk keluar.

“Mereka gergaji teralis yang ada di ventilasi. Turun dari ventilasi tersebut meloncat menggunakan ikatan sarung yang digunakan di dalam tahanan. Lalu yang bersangkutan meloncat tembok yang berada di halaman belakang Polresta Balikpapan,” kata Thirdy di hadapan awak media pada Sabtu (31/12/2022).

Baca juga: Penyidikan Kasus Kecelakaan Muara Rapak Balikpapan Kemungkinan Dihentikan, Dirlantas: Sopirnya Meninggal

Tiga orang tahanan berhasil ditangkap kembali oleh petugas pada pukul 03.00 Wita.

Hingga saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap 8 orang tahanan lainnya.

Thirdy mengatakan belasan tahanan yang melarikan diri itu merupakan tahanan kasus tindak pidana Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) atau kejahatan seksual.

“Semuanya adalah kasus PPA yang kita tangani di Polresta Balikpapan. Mereka dalam satu ruangan semua,” ungkapnya.

Ditanya soal gergaji yang ada dalam ruang tahanan, Thirdy mengatakan hal tersebut masih dalam penyelidikan.

“Nanti kita akan evaluasi dan kita akan telusuri, kami akan cek kembali apakah ada unsur pidana lain ataupun ada yang turut serta membantu melakukan melarikan diri,” bebernya.

Saat ini personel Polresta Balikpapan dibantu oleh jajaran Jatanras Polda Kaltim melakukan pengejaran terhadap 8 tahanan yang masih melarikan diri.

Thirdy mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui informasi tersebut untuk segera melapor ke Polresta Balikpapan.

“Semua akses yang menuju ke luar Kota Balikpapan kita sudah melakukan penjagaan. Sekali lagi ini informasi penting bagi kita, dan berharap yang bersangkutan segera menyerahkan diri,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com