Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyidikan Kasus Kecelakaan Muara Rapak Balikpapan Kemungkinan Dihentikan, Dirlantas: Sopirnya Meninggal

Kompas.com - 28/12/2022, 17:16 WIB
Ahmad Riyadi,
Khairina

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Ditlantas Polda Kaltim melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Rabu (28/12/2022) di Turunan Muara Rapak, Balikpapan.

Olah TKP tersebut merupakan tindak lanjut dari penyidikan tragedi kecelakaan yang mengakibatkan sopir truk molen meninggal dunia.

Dirlantas Polda Kaltim Kombes Pol Sonny Irawan mengatakan, dari hasil penyidikan sementara, kemungkinan kasus tersebut dihentikan alias SP3.

Baca juga: KIR Truk Molen yang Alami Kecelakaan di Muara Rapak Ternyata Belum Diperpanjang

 

Hal ini dikarenakan sang sopir yang menjadi tersangka meninggal dunia. 

"Sopirnya meninggal dunia, sehingga dia sebagai korban sekaligus tersangka maka mungkin kasusnya di SP3 alias Surta Perintah Penghentian Penyidikan,” ujarnya.

Diduga kecelekaan tersebut terjadi karena faktor human error. Sebab polisi menyebut sopir truk bernama Alex Thomas (61) diduga panik saat remnya tidak berfungsi.

Sehingga truk menabrak angkot terlebih dahulu kemudian menabrak pembatas proyek pelebaran jalan di Turunan Rapak dan menabrak truk molen yang hendak melakukan bongkar muat. 

"Ini murni karena human error, mungkin pengemudi (truk) kaget kemudian membanting ke kiri karena gugup kemudian menabrak kendaraan truk molen lainya," ungkapnya.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Muara Rapak Balikpapan, Rem Truk Molen Diduga Blong

Ditlantas Polda Kaltim juga telah berkoordinasi dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) XVII Kaltim-Kaltara.

Dari hasil pemeriksaan awal, rem truk berfungsi dengan baik dan tidak ada kebocoran. 

"Hasilnya secara kasat mata fisik hasil sementara itu fungsi rem berfungsi dengan baik tidak ada kebocoran tidak ada kerusakan sehingga untuk sementara ini disimpulkan human error," terangnya.

Selain itu untuk kelengkapan dokumen sopir seperti STNK dan SIM tidak ada masalah. Hanya saja KIR dari truk bernopol AB 9034 AK belum diperpanjang alias mati sejak Agustus 2021 lalu.

"Hanya saja KIR yang didapati sudah tak berlaku sejak 1 tahun 4 bulan lalu," jelasnya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com