Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal SMPN 2 Tengaran, Sekolah Hijau di Jateng yang Miliki Hutan Mini dan Olah Air Hujan Jadi Air Tawar

Kompas.com - 29/12/2022, 11:17 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - SMP Negeri 2 Tengaran merupakan salah satu sekolah hijau yang ada di Kabupaten Semarang.  Bahkan sejumlah inovasi yang dilakukan menjadikan SMP Negeri 2 Tengaran Kabupaten Semarang meraih juara satu dalam Unnes Green School Ranking (UGSR) 2022.

Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Tengaran Waluya mengatakan sekolahnya mengembangkan energi terbarukan non-fosil yakni energi surya.

"Cahaya matahari dimanfaatkan untuk menjadi sumber cahaya penerangan. Lebih hemat listrik," jelasnya, Kamis (29/12/2022).

Sementara untuk konservasi, air hujan dikonversi menjadi air tawar.

“Kita selalu budayakan, kita rawat, kita budayakan, dan kita implementasikan setiap hari,” ujarnya.

Selain itu, SMPN 2 Tengaran juga menciptakan hutan mini untuk menjaga kualitas kadar oksigen.

"Hutan mini bisa untuk konservasi air, selain udara tentunya. Di sini ada ribuan tanaman, termasuk juga tanaman obat keluarga," kata Waluya.

Dia mengungkapkan ada 47 sekolah dari seluruh Indonesia yang mengikuti kompetisi sekolah hijau. Terdapat enam penilaian dalam lomba tersebut, seperti tapak dan infrastruktur, energi dan perubahan iklim, pengolahan sampah, pengelolaan air, transportasi, pendidikan dan pengembangan.

"Dalam tapak dan infrastruktur, hal tersebut mengenai rasio area terbuka terhadap total area sekolah, ruang yang menggunakan taman indoor dan lainnya," terangnya.

Waluya menambahkan kejuaraan tersebut bukan merupakan tujuan yang utama. Prinsip utama yang dilakukan SMP Negeri 2 Tengaran yakni membentuk karakter budaya hidup bersih dan sehat, serta berwawasan lingkungan.

“Jadi kita tekankan kepada para siswa untuk selalu menjaga kebersihan, ketertiban, kerapian dan sadar kesehatan,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com