Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Buruk, Penyeberangan dari Pelabuhan Bakauheni Ditutup 7 Jam

Kompas.com - 29/12/2022, 10:33 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Arus penyeberangan dari Pelabuhan Bakauheni - Pelabuhan Merak dan sebaliknya kembali ditutup akibat cuaca buruk melanda Selat Sunda.

Lalu lintas kapal sempat ditutup selama tujuh jam sejak Rabu (28/12/2022) sekitar pukul 22.30 WIB hingga Kamis (29/12/2022) pukul 04.00 WIB.

General Manager ASDP Indonesia Ferry cabang Pelabuhan Bakauheni Suharto membenarkan adanya penutupan sementara arus penyeberangan tersebut.

"Ditutup sementara untuk penyeberangan ekspres dan reguler," kata Suharto saat dihubungi dari Bandar Lampung, Kamis pagi.

Baca juga: Cuaca Buruk di Selat Sunda, Pelabuhan Merak Kembali Ditutup

Suharto mengatakan penutupan lalu lintas di Selat Sunda ini lantaran terjadi cuaca buruk di Pelabuhan Merak, Banten dengan kondisi arus dan angin yang tidak memungkinkan kendaraan masuk ke dalam kapal ataupun kapal bersandar di dermaga.

"Semalam semua dermaga ditutup karena cuaca (buruk)," kata Suharto.

Kondisi cuaca yang tidak menentu menyebabkan penyeberangan ditutup hingga sekitar tujuh jam.

"Tadi pagi, jam 4 subuh sudah dibuka semua, sekarang penyeberangan kembali berangsur normal," kata Suharto.

Suharto menambahkan, kepada calon pengguna jasa untuk terus memantau perkembangan cuaca melalui informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) agar bisa merencanakan waktu perjalanan.

"Informasi terkait penyeberangan bisa juga dipantau di akun media sosial ASDP," kata Suharto.

Baca juga: Ratusan Penumpang Tidur di Pelabuhan Bakauheni, Kapal Tak Berlayar karena Gelombang Tinggi

Sebelumnya jalur penyeberangan antarpulau ini sempat ditutup hingga sekitar 9 jam pada Kamis (21/12/2022) pekan lalu.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry cabang Pelabuhan Bakauheni Suharto mengatakan penutupan penyeberangan kapal ini untuk layanan ekspres (eksekutif).

"Ditutup tadi malam sementara waktu karena cuaca di Pelabuhan Merak," kata Suharto saat dihubungi, Jumat (23/12/2022).

Suharto mengatakan kondisi cuaca di Pelabuhan Merak mengalami gelombang tinggi dan angin kencang. Sehingga cukup membahayakan untuk proses bongkar muat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com