SEMARANG, KOMPAS.com - Setelah berlayar sekitar 7 jam dari Dermaga Legon Bajak, 490 wisatawan yang terjebak di Karimunjawa tiba dengan selamat di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, pada Rabu (28/12/2022), sekitar pukul 05.00 WIB.
Ratusan wisawatan yang terjebak di Karimunjawa akibat cuaca buruk itu, dijemput dengan kapal milik PT Pelni yakni KM Kelimutu pada Selasa (27/12/2022), pukul 21.00 WIB.
Dari pantauan Kompas.com, ratusan wisatawan tersebut bergantian menuruni tangga kapal. Sambil menenteng banyak barang bawaan, mereka turun bersamaan dengan penumpang asli KM Kelimutu.
Baca juga: 4 Hari Terjebak karena Cuaca Ekstrem, 500 Jiwa Diangkut dari Karimunjawa Menuju Semarang
“Pagi ini sebanyak 490 wisatawan dari Jepara (Karimunjawa) sudah mendarat, dan kami akan atur kepulangannya ke Jepara. Sebanyak 361 wisatawan lokal dan 49 lainnya mancanegara,” ujar Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta yang ikut menunggu penurunan penumpang di pelabuhan.
Sebanyak 69 wisatawan rencananya akan ikut kembali ke Jepara. Pihaknya juga telah menyiapkan dua unit bus untuk mengantar mereka.
“Kami sudah siapkan ada empat bus dari Pemprov dan Pemerintah Daerah. Mohon doanya ini selamat semua. Jangan khawatir, tetap berkunjung ke Karimun saat cuaca tidak seperti ini,” imbuhnya.
Sementara itu, PT Pelni mendapat tugas dari Kementrian Perhubungan untuk melakukan deviasi atau mampir menjemput ratusan wisatawan itu. Seharusnya KM Kelimutu dari Sampit langsung berlayar menuju Semarang.
“Dari Sampit harusnya langsung menuju Semarang. Tetapi karena ada penugasan membantu pemulangan Wisatawan di Karimunjawa, jadi kapal ini dari Sampit dideviasikan dulu ke Karimunjawa,” ujar Kepala cabang PELNI Semarang, Idayu Adi Rahajeng.
Berdasarkan data terbaru Dishub Jateng, terdapat tambahan 7 warga dalam kapal tersebut. Sehingga total 497 yang terdiri dari 410 wisatawan lokal, 49 wisatawan mancanegara, dan 38 warga nonwisatawan.
Untuk diketahui, ratusan wisatawan terjebak cuaca buruk di Karimunjawa sejak akhir pekan lalu. Mereka tidak bisa pulang dengan menaiki kapal ke Pelabuhan di Jepara lantaran gelombang tinggi mencapai 4 meter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.