Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Dijadwalkan Kunjungi Bima Rabu Besok, Tinjau Huntap Korban Banjir

Kompas.com - 27/12/2022, 16:57 WIB
Junaidin,
Krisiandi

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo diagendakan berkunjung ke Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Rabu (28/12/2022).

Dalam kunjungan keduanya ini, Presiden Joko Widodo akan mengecek Hunian Tetap (Huntap) korban banjir di Desa Tambe, Kecamatan Bolo.

Kemudian mengecek langsung kondisi Pasar Sila yang sudah dibangun Kementerian PUPR.

"Kalau tidak ada kendala jadwal kunjungan besok 28 Desember 2022," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bima Taufik HAK saat dikonfirmasi, Selasa (27/12/2022).

Baca juga: Puskesmas Sape di Bima Tarik Belasan Kotak Permen Setelah 5 Anak Keracunan

Taufik menyampaikan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan berbagai keperluan untuk penyambutan. Bahkan, dua lokasi kunjungan Presiden bersama rombongan sudah dipasangkan umbul-umbul.

Kedatangan Presiden kali ini untuk memastikan hunian tetap itu sudah dimanfaatkan atau tidak oleh warga terdampak banjir beberapa tahun lalu.

Disebutkan, anggaran pembangunan hunian tetap bersumber dari Kementerian PUPR. Sementara untuk pembangunan Pasar Sila berasal dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) dengan kisaran sebesar Rp 2,5 miliar.

Taufik meyakinkan bahwa dalam proses pembangunan dua sarana ini tidak ada persoalan. Kegiatannya berjalan lancar sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku.

Baca juga: Didatangi Jokowi, Pasar di Subang Mendadak Bersih dan Jalannya Diperbaiki

"Ratusan unit huntap semuanya terisi oleh penerima manfaat. Begitupun pasar yang dibangun, sudah dimanfaatkan oleh pedagang," jelasnya.

Taufik berharap masyarakat Kabupaten Bima menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo dengan suka cita. Pasalnya, ini kunjungan Presiden kesekian kalinya di Kabupaten Bima.

"Warga Bima harus bangga dan menyambutnya dengan suka cita, karena kunjungan Presiden ke Bima ini bukan yang pertama," kata Taufik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com