Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Sebulan Bebas dari Penjara, Pria di Nunukan Ditangkap Usai Kulakan Sabu-sabu di Malaysia

Kompas.com - 24/12/2022, 06:45 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – JS, seorang laki laki warga Sei Limau, Pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara, tidak berkutik saat sejumlah Prajurit Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung memergokinya di jalanan setapak di tengah perkebunan kelapa sawit, Jumat (23/12/2022) pukul 21.30 Wita.

Jalanan tersebut menghubungkan Pulau Sebatik dengan Malaysia.

Baca juga: Kepala Dinas Perdagangan Sebut Harga Pangan di Nunukan Akan Tetap Stabil Selama Jadwal Kapal dari Sulsel Lancar

JS tertunduk lesu ketika personel Satgas Pamtas menemukan kristal bening, yang ternyata narkotika golongan I jenis sabu-sabu dalam bungkus rokok yang dibawanya.

"Kita lakukan pengintaian dan penjagaan di jalur-jalur tikus yang rawan atau terindikasi sering dilewati pengedar narkoba di perbatasan. Kita menemukan warga yang melintas dari arah Malaysia. Kita periksa, dan kita temukan dua plastik kristal bening yang diduga sabu-sabu," ujar Danpos Pamtas Aji Kuning, Pulau Sebatik, Serka Yulius Dwi, Sabtu (24/12/2022).

Baca juga: ASN dan Honorer di Nunukan Jadi Makelar Sertifikat Vaksinasi Covid-19, Tarifnya Rp 350.000

Dari interogasi, JS mengaku baru saja membeli narkoba seberat 7,25 gram di Malaysia, seharga lebih Rp 5 juta.

Sabu-sabu tersebut, akan dijualnya secara eceran di wilayah Pulau Sebatik.

Petugas juga mendapatkan fakta bahwa JS merupakan residivis narkoba.

"Ternyata JS ini baru bebas penjara belum sebulan. Dan dia kembali menekuni pekerjaan lamanya, yaitu berjualan narkoba," jelas Yulius.

Yulius menegaskan, Prajurit Satgas Pamtas tidak akan lengah untuk terus menjaga jalur-jalur yang ditengarai rawan di perbatasan negara.

Tidak ada kompromi atau toleransi atas tindak penyelundupan barang terlarang masuk Indonesia.

"Kita setiap malam melakukan penjagaan di area-area vital. Kita mencoba memberikan rasa aman bagi warga Negara Indonesia, dan tidak akan menyisakan celah untuk segala tindak pelanggaran hukum di tapal batas NKRI," tegasnya.

JS kemudian dibawa ke Nunukan menggunakan perahu dan diserahkan ke Satreskoba Polres Nunukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Kasus Penganiayaan Pemuda hingga Tewas di Tarakan, Awalnya Korban Dilaporkan Kecelakaan Sepeda

Kronologi Kasus Penganiayaan Pemuda hingga Tewas di Tarakan, Awalnya Korban Dilaporkan Kecelakaan Sepeda

Regional
Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Regional
Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com