Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Natal, Polisi di Ambon Buang 4.120 Liter Miras Tradisional ke Selokan

Kompas.com - 23/12/2022, 15:03 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Krisiandi

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Aparat Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease memusnahkan sebanyak 4.120 liter minuman keras tradisional jenis sopi, Jumat (23/12/2022).

Ribuan liter minuman keras berkadar alkohol tinggi itu dimusnahkan polisi dengan cara ditumpahkan ke dalam selokan yang ada di depan markas Polresta Pulau Ambon.

Pemusnahan ribuan liter sopi itu dipimpin langsung Kapolresta Pulau Ambon, Kombes Pol Raja Arthur Simamora dan Pj Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena

"Sopi yang dimusnahkan hari ini berjumlah 4.120 liter," kata Raja Arthur kepada wartawan usai pemusnahan.

Baca juga: 2022, Tercatat 510 Kasus Stunting di Ambon

Raja Arthur mengungkapkan ribuan liter sopi yang dimusnahkan itu merupakan hasil razia personel Polresta Pulau Ambon dan juga Polsek jajaran di sejumlah lokasi seperti di pelabuhan, dermaga penyeberangan, terminal dan sejumlah lokasi lain.

Adapun sopi yang masuk ke kota Ambon biasanya diselundupkan lewat pelabuhan dan dermaga penyebrangan.

"Sopi-sopi yang dimusnahkan ini merupakan hasil razia petugas yang dilakukan di Pelabuhan Yos Sudarso, dermaga Hunimua dan terminal Transit Passo," ungkapnya.

Ia mengaku Polresta Pulau Ambon selama ini gencar melakukan razia terhadap peredaran miras, lantaran miras kerap menjadi penyebab utama bentrok di masyarakat serta berbagai tindakan kejahatan lainnya seperti penganiayaan hingga kekerasan dalam rumah tangga.

"Kita tahu sopi ini punya pengaruh sangat besar. Sopi ini kerap menjadi penyebab bentrok dan tindak kejahatan," katanya.

Dia menambahkan sepanjang Januari hingga Desember 2022 ini polisi telah menyita sebanyak 15.937 liter sopi. Sopi yang disita saat razia itu ada yang langsung dimusnahkan di lokasi dan ada yang dimusnahkan di Polsek.

"Dari Januari sampai kami telah amankan 15.937 liter atau mendekati 16 ton miras," katanya.

Ia mengatakan ke depan razia peredaran miras  akan lebih ditingkatkan lagi untuk menjaga situasi kamtibmas di kota Ambon yang aman dan kondusif.

"Sehingga kami mintakan anggota himgga Polsek untuk wajib melakukan razia, untuk mencegah berbagai masalah seperti konflik yang dipicu oleh miras," katanya.

Pj Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena menyampaikan apresiasi atas pemusnahan ribuan liter miras tersebut.

Menurutnya pemusnahan ribuan liter miras itu harus didukung penuh lantaran pemicu konflik dan tindak kejahatan lainnya selama ini kerap dipicu oleh masalah miras.

Baca juga: Mahasiswi di Ambon yang Hilang Usai Pamit Mengerjakan Tugas Kelompok Ditemukan

Dia pun menyampaikan terima kasih karena Polresta Pulau Ambon telah bekerja keras dalam mewujudkan kondisi yang aman dan damai di kota Ambon.

"Dimana-mana orang konsumsi miras ujung-ujungnya terjadi tindakan kriminalitas," katanya.

"Jadi pemerintah kota  mendukung dan memberikan apresiasi kepada Polresta Ambon karena telah meminimalisir potensi dimaksud," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com