Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Larang Warga Bunyikan Petasan Saat Perayaan Natal 2022 di NTT

Kompas.com - 23/12/2022, 14:20 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Johni Asadoma, melarang warga membunyikan petasan saat perayaan Natal 2022 di wilayah itu.

Larangan itu kata Johni, guna menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif saat perayaan Natal.

Johni juga meminta masyarakat, agar tidak mengonsumsi minuman keras secara berlebihan karena menganggu ketertiban umum.

Baca juga: Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Papua Barat, Kapolda: Semua Komponen Dilibatkan

"Saya secara tegas melarang (masyarakat) main petasan selama tanggal 24 dan 25 Desember karena dapat menganggu saat beribadah," tegas Johni, kepada sejumlah wartawan, Jumat (23/12/2022).

Menurut Johni, Natal harus dilaksanakan dengan damai, tenang, penuh sukacita dan aman.

Johni menyebut, petasan dan kembang api baru boleh dimainkan pada 31 Desember 2022 jelang tahun baru sebagai tradisi. Namun laniut dia, tetap menjaga keamanan dan ketertiban.

Personel Polda NTT, akan melakukan patroli serta mengambil tindakan jika mendapati ada masalah karena konsumsi minuman keras.

"Khusus pada tanggal 31 Desember malam atau pergantian tahun, semua masyarakat akan antusias menyambut tahun baru, sehingga berpesan untuk perayaan tersebut agar dirayakan dengan memperhatikan kepentingan umum dengan tertib," kata dia.

Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, 5.263 Pemudik Tiba di Stasiun Cirebon

"Jika ada musik, maka cukup dibuat di lingkungan dan jangan dibuat di pinggir jalan yang akan menganggu kelancaran, ketertiban dan keselamatan lalulintas," sambungnya.

Personel akan menertibkan pesta jalanan yang mengganggu ketertiban umum.

Kemudian, jika terjadi sesuatu akibat pesta dan konsumsi minuman keras yang mengganggu ketertiban umum, maka penanggungjawab yang akan dimintai pertanggungjawaban sehingga pelaksanaan perayaan Natal dan Tahun Baru betul-benar dilaksanakan dengan damai dan sukacita dengan aman dan tertib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com