Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Buruk, Penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni Ditutup hingga 9 Jam

Kompas.com - 23/12/2022, 10:46 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, sempat ditutup lantaran terkendala cuaca buruk di Selat Sunda.

Jalur penyeberangan antarpulau ini ditutup hingga sekitar sembilan jam sejak Kamis (21/12/2022) sore.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry cabang Pelabuhan Bakauheni Suharto mengatakan penutupan penyeberangan kapal ini untuk layanan ekspres (eksekutif).

"Ditutup tadi malam sementara waktu karena cuaca di Pelabuhan Merak," kata Suharto saat dihubungi, Jumat (23/12/2022).

Baca juga: Cuaca Membaik, Layanan Penyeberangan Merak-Bakauheni Kembali Dibuka

Suharto mengatakan kondisi cuaca di Pelabuhan Merak mengalami gelombang tinggi dan angin kencang. Sehingga cukup membahayakan untuk proses bongkar muat.

"Di Pelabuhan Bakauheni tidak seekstrim di Pelabuhan Merak, tetapi kita menyesuaikan dengan kondisi di sana," kata Suharto.

Suharto menambahkan jalur penyeberangan di Selat Sunda saat ini sudah dibuka kembali sejak Jumat (23/12/2022) pukul 01.30 WIB.

"Sudah dibuka kembali dan normal mulai pukul 01.30 WIB tadi pagi," kata Suharto.

Baca juga: Libur Nataru, Polda Lampung Kerahkan 4.436 Personel, dari Jibom hingga Densus 88

Pasang maksimum hingga 27 Desember

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Lampung telah mengeluarkan peringatan dini terkait kondisi cuaca di perairan.

Forecaster on Duty BMKG Maritim Lampung Rifki Arif mengatakan ada peningkatan ketinggian pasang air laut yang signifikan diprediksi terjadi pada 22 - 27 Desember 2022.

Menurutnya, kondisi terjadi karena adanya pasang maksimum disertai dengan fase bulan baru dan fase Perigee (jarak terdekat bumi dengan bulan) pada tanggal 26 Desember.

"Kondisi ini secara umum dapat mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta perikanan darat," kata Rifki.

Pasang air laut ini diprediksi terjadi di Pesisir Bandar Lampung, Tanggamus, Lampung Selatan, Pesawaran dan Lampung Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Regional
Simpang Joglo Solo Ditutup Total Mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Simpang Joglo Solo Ditutup Total Mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Regional
Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Regional
Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Regional
Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta 'Uang Jalan'

Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta "Uang Jalan"

Regional
Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Regional
Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Regional
Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Regional
Direktur BUMDes Korupsi Uang Penjualan Sawit untuk Beli Mobil

Direktur BUMDes Korupsi Uang Penjualan Sawit untuk Beli Mobil

Regional
Pj Gubernur Kaltim Prediksi Pemulihan Banjir Mahakam Ulu Makan Waktu Sebulan, Sistem Peringatan Dini Diperlukan

Pj Gubernur Kaltim Prediksi Pemulihan Banjir Mahakam Ulu Makan Waktu Sebulan, Sistem Peringatan Dini Diperlukan

Regional
Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Regional
Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Regional
Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Regional
Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com