Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamanan Nataru, Polda Kaltim Awasi 22 Eks Napi Teroris di Kaltim

Kompas.com - 20/12/2022, 06:19 WIB
Ahmad Riyadi,
Khairina

Tim Redaksi

 

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023, Polda Kaltim menggelar rapat koordinasi pengamanan.

Dipimpin langsung Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto, sejumlah kerawanan di Kaltim pun menjadi atensi.

Imam mengatakan hasil dari rapat koordinasi beberapa isu menjadi atensi petugas. Salah satunya ialah tindak terorisme yang cukup rawan menjelang Nataru ini.

Baca juga: Penumpang di Bandara Juanda Surabaya Diprediksi Naik hingga 70 Persen Jelang Nataru

 

Terlebih baru-baru ini tindakan terorisme terjadi di Bandung, Jawa Barat yang menewaskan seorang personel Polri dan pelaku pengeboman itu sendiri.

“Kejadian teror yang ada di Bandung itu juga menjadi konsen kita di sini. Karena kita ada beberapa kira-kira masyarakat yang sudah keluar dari tahanan ada disekitar kita. Nah itu akan kita ikuti dan awasi. Jadi kita membuat nyaman dan aman masyarakat kristiani yang merayakan natal,” ujar Imam usai rapat koordinasi dihadapan awak media pada Senin (19/12/2022).

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Imam memerintahkan anggotanya untuk mengawasi pergerakan dari eks narapidana terorisme yang ada di Kaltim.

Pihaknya akan memastikan tindakan tersebut bisa diminimalisir atau dicegah dengan mengawasi ketat pergerakan para eks narapidana teroris tersebut.

“Kalau tidak salah ada 22 napi eks teroris. Tapi alhamdulillah mereka sudah berkomunikasi baik sama kita dan mudah-mudahan itu tidak menjadi suatu ancaman,” katanya.

Baca juga: Lebih dari 250.000 Wisatawan Akan Kunjungi Sleman Saat Libur Nataru

Selain kerawanan tindakan terorisme, pihaknya juga mendapat atensi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk turut melakukan pengawasan terhadap kerumunan masyarakat.

Sebab, penularan Covid-19 masih menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat.

“Walaupun Kementerian Kesehatan sudah menyampaikan ada tren penurunan tapi kita harus waspada. Bahkan dari dalam situasi itu Kemenkes sudah mengirimkan 5 juta vaksin, kita belum tahu di Kaltim kebagian berapa,” tuturnya.

Dari itu pihaknya juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan di daerah untuk menggelar pos pelayanan terpadu.

Termasuk di dalamnya terdapat gerai vaksin untuk masyarakat yang belum melakukan booster. 

“Bersamaan dengan itu dalam Operasi Lilin nanti di beberapa tempat yang kita anggap penting kita dirikan gerai vaksin untuk mengajak masyarakat yang belum booster untuk segera divaksinasi,” jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Regional
Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Regional
Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Regional
Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Regional
Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Regional
Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Regional
300 Kg Ganja Disembunyikan di Perbukitan Aceh, 1 Kurir Ditangkap

300 Kg Ganja Disembunyikan di Perbukitan Aceh, 1 Kurir Ditangkap

Regional
Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com