Banjir Natuna, 32 Warga Dievakuasi, Pemkab Buka Posko Bencana di Hotel

NATUNA, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna bersama Badan Intelejen Negara Daerah (Binda) Kepulauan Riau (Kepri) dan pengelolah Hotel Natuna membuka Posko Bantuan Penanggulangan Bencana Alam di Hotel Natuna, Ranai Darat.

Selain itu, Timsar gabungan yang terdiri dari BPBD Natuna, TNI/Polri, dan Dinas Kesehatan Natuna disiagakan 24 jam untuk memantau musibah banjir ini.

Bupati Natuna, Wan Siswandi mengatakan, sedikitnya ada delapan kamar dan Aula Pertemuan yang disiapkan untuk menampung para korban banjir yang terjadi di wilayah Ranai dan sekitarnya.

Baca juga: Hujan Derah Sejak Rabu Dini Hari, 7 Daerah di Natuna Terendam Banjir

“Saat ini dari delapan kamar yang disiapkan, sudah terisi dengan jumlah korban sebanyak 32 orang dan diperkirakan akan terus bertambah (korbannya),” papar Wan.

Sementara itu, Cherman Relawan Tanggap Bencana Korban Banjir Natuna mengatakan, kamar yang disiapkan sudah penuh untuk korban pengungsi akibat rumah mereka yang banjir, namun aula pertemuan masih dapat dipergunakan.

“Untuk makanan dan obat-obatan, sejauh ini masih terbilang aman,” terang Cherman melalui telepon.

Selain itu, posko juga membuka donasi bagi masyarakat yang mau menyumbang sarapan pagi dan makan siang untuk besok hari.

“Besok kami juga buka donasi sumbangan makanan,” papar Cherman.

Pemilik Hotel Natuna, Hendri Liekiang mengatakan tidak menutup kemungkinan akan dibuka jumlah kamar lain untuk menampung para pengungsi banjir yang terjadi di Natuna saat ini.

Baca juga: Banjir Natuna, 1 Rumah di Ranai Darat Hanyut Terbawa Arus

“Saat ini aula masih kosong dan kapasitas aula dapat menampung sekitar 200 orang, sedangkan untuk kamar dia mempersiapkan akan menyiapkan sebanyak-banyaknya tergantung kebutuhan,” jelas pria yang akrab disapa Akiang.

Masih dengan Bupati Natuna, dirinya juga menegaskan bahwa Puskesmas yang ada di Natuna sejak pagi ini dinyatakan siaga 24 jam dan menyiapkan tim khusus apabila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk penanganan kesehatan baik di rumah warga maupun di posko-posko yang sudsh ditentukan.

“Warga yang butuh bantuan bisa melakukan call center ke 0811 7090 117 dan 0811 7090 112 dan nomer tersebut aktif selama 24 jam,” pungkas Wan.