Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras sejak Rabu Dini Hari, 7 Daerah di Natuna Terendam Banjir

Kompas.com - 15/12/2022, 12:49 WIB
Hadi Maulana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Kondisi curah hujan yang tinggi di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), sejak Rabu (14/12/2022) dini hari membuat beberapa lokasi di Ranai, Natuna, terendam banjir.

Berdasarkan informasi yang berhasil dikonfirmasi Kompas.com, banjir terjadi karena luapan air sungai yang diakibat kondisi curah hujan yang tinggi dan disertai kurang bagusnya sistem drainase yang ada di sekitar kejadian.

Lokasi yang mengalami banjir di antaranya kawasan Keluarahan Ranai Darat, Air Kolek, Air Lebai, Sihotang, Air lakon, Desa Limau Manis, dan Desa Sebadai Ulu.

Baca juga: Banjir Natuna, 1 Rumah di Ranai Darat Hanyut Terbawa Arus

Bupati Natuna Wan Siswandi yang memantau langsung insiden ini mengatakan, hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur hampir di seluruh wilayah Natuna akan terus terjadi hingga Sabtu (17/12/2022).

“Banjir ini murni karena luapan sungai yang tak mampu membedung curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Natuna dan sekitarnya,” kata Wan melalui sambungan telepon, Kamis (15/12/2022).

Ia mengatakan, hujan ini terjadi sejak Rabu (14/12/2022) dini hari dan hingga saat ini terus deras.

“Saya harap masyarakat juga tetap waspada, untuk diri sendiri, awasi anak kecil dan orangtua, jangan sampai lepas dari pengawasan,” papar Wan.

“Kalau keadaan memang memaksa, pemerintah daerah akan menyiapkan tempat-tempat mengungsi bagi warga terdampak banjir,” tambah Wan menegaskan.

Dirinya juga minta kepada BPBD Natuna untuk siaga mengantisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca juga: Waspada, Tinggi Gelombang Laut Natuna Capai 4 Meteran

“Ini termasuk banjir besar, sekali lagi saya berharap masyarakat selalu waspada, terutama masyarakat yang berada di wilayah bantaran sungai dan juga di dataran rendah. Karena info yang saya dapat dari BMKG potensi hujan lebat akan terjadi hingga sabtu mendatang,” papar Wan.

Disinggung apakah ada korban jiwa dari musibah ini, Wan mengaku sampai saat ini belum ada laporan korban jiwa.

“Alhamdulillah hingga saat ini belum ada korban jiwa, namun BPBD Natuna terus melakukan pemantauan dan upaya evakuasi apabila sewaktu-waktu diperlukan,” pungkas Wan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Regional
Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Regional
Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Regional
Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Regional
Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Regional
Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Regional
Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com