BANGKA, KOMPAS.com - Seorang warga penambang timah inkonvensional (TI) di Desa Senang Hati, Pal 2 Muntok, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, ditemukan tewas setelah tertimbun longsoran hampir lima jam.
Sebelum kejadian, korban bernama Darwin (50) diketahui menambang sendirian di belakang rumahnya.
"Setelah dilakukan penggalian, korban ditemukan meninggal dunia," kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa dalam keterangannya, Kamis (15/12/2022).
Baca juga: Walhi: Ledakan Tambang di Sawahlunto Peristiwa Berulang, sejak 2009 Sudah 50 Orang Tewas
Jasad korban ditemukan pada Rabu (14/12/2022) sekitar pukul 16.30 WIB.
Dalam pencarian itu, tim SAR gabungan menggunakan satu unit ekskavator. Upaya pencarian sempat terkendala karena lubang tambang tergenang air.
"Selanjutnya korban dievakuasi ke Puskesmas Muntok," ujar Oka.
Kecelakaan tambang timah di Desa Senang Hati, Pal 2 Muntok, menambah panjang daftar korban di Kepulauan Bangka Belitung.
Baca juga: Bocah 9 Tahun Tewas di Kolam Bekas Tambang Timah Bangka Belitung
Sebelumnya, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Bangka Beitung mengungkapkan, sejak 2021 hingga medio Desember 2022 terdapat 40 korban kecelakaan tambang.
Dari jumlah itu, sebanyak 22 orang meninggal dunia dan 18 orang luka-luka.
Dengan adanya satu korban tewas, jumlah korban meninggal saat penambangan timah hingga 14 Desember 2022 bertambah menjadi 23 orang.
"Kecelakaan terjadi di wilayah izin usaha penambangan, maupun di luar itu," kata Direktur Eksekutif Walhi Bangka Belitung, Jessix Amundian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.