AMBON, KOMPAS.com - Gempa tektonik berkekuatan magnitudo 5,1 yang mengguncang kabupaten Maluku Tengah cukup kuat dirasakan getarannya oleh warga di Masohi dan sekitarnya.
Meski begitu hingga saat ini belum ada laporan mengenai dampak kerusakan yang ditimbulkan dari gempa tersebut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Maluku Tengah pun memastikan tidak ada dampak.kerusakan yang ditimbulkan dari gempa tersebut.
Baca juga: Gempa M 4,7 Guncang Kabupaten Alor NTT
"Memang getarannya dirasakan tapi tidak ada kerusakan," kata Kepala BPBD Maluku Tengah Abdul Latif Kei kepada Kompas.com, Selasa (13/12/22).
Latif mengungkapkan selain tidak ada laporan dari warga, pihaknya juga telah melakukan pemantauan di lapangan setelah gempa tersebut terjadi, dan hasilnya tidak ada kerusakan apa pun yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
"Tim sudah melakukan pemantauan dan hasilnya tidak ada kerusakan. Saya juga sudah terima laporan tidak ada," ungkapnya.
Gempa berkekuatan 5,1 magnitudo memgguncang kabupaten Maluku Tengan pada Selasa (13/12/2022) pagi Pukul 07.10 WIT.
Gempa yang cukup kuat dirasakan getarannya itu nerpusat pada koordinat 3,15 lintang selatan dan 129,15 bujur timur atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Amahai, Maluku Tengah, Maluku pada kedalaman 69 km.
Baca juga: Dana Renovasi Rumah Korban Gempa Cianjur Ditambah, Paling Besar Jadi Rp 60 Juta
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa tersebut dirasakan warga di wilayah Maluku Gengah dengan skala III MMI.
Menurut BMKG gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Seram.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike-slip.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.