SEMARANG, KOMPAS.com - Harga daging ayam di pasar tradisional Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) melambung tinggi mendekati Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 mendatang.
Salah satu penjual daging ayam di Pasar Karangayu, Supriatun mengatakan, harga normal satu kilogram daging ayam di Pasar Karangayu sekitar Rp 33.000.
"Tapi, sekarang sudah naik menjadi Rp 38.000 per kilogram harga daging ayam," kata Supriatun, saat ditemui di Pasar Karangayu, pada Selasa (13/12/2022).
Dia mengatakan, harga daging ayam mulai naik sejak awal Desember 2022. Sejak saat itu, harga daging ayam mulai naik dari para peternak.
Baca juga: [JEO] Sudut Kota Semarang yang Tak Pernah Kering dan Terancam Tenggelam...
"Naiknya sudah dari peternakan. Kalau seperti saya ini kan dikirimi bukan ternak ayam sendiri," papar dia.
Meski mengalami kenaikan harga per kilogram daging ayam, sampai saat ini stok daging ayam di tempatnya masih cukup stabil. Hal itu membuatnya bisa sedikit bernapas lega.
"Kalau stok ada, belum langka," imbuhnya.
Hanya saja, selama harga daging ayam mengalami kenaikan, dia mengaku banyak kehilangan pelanggan. Bahkan, pembeli yang datang berkurang 60 persen.
"Kurang banyak yang beli. Bisa sampai 60 persen," papar dia.
Hal yang sama juga dikatakan Suryati, pedagang daging ayam yang lain. Menurutnya, naiknya harga ayam membuat jualannya sepi.
Baca juga: BPOM Musnahkan Ratusan Ribu Obat Sirup Terlarang Pemicu Gagal Ginjal Akut di Semarang
"Sekarang pada jarang beli. Naiknya tinggi kata pembeli," ucapnya.
Dia memperkirakan, kenaikan harga daging ayam akan terus berlanjut hingga libur Natal dan Tahun Baru selesai.
"Ini bisa sampai Rp 40.000 per kilogram nanti prediksi saya. Kalau sudah naik seperti ini susah turunnya," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.