Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Talud Permanen di Jalan Raya Gayamrit-Kebonarum Klaten Longsor akibat Hujan, Kerugian Capai Rp 17 Juta

Kompas.com - 12/12/2022, 11:19 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Talud pemanen di Jalan Raya Gayamrit - Kebonarum Dukuh Mlarang RT 002, RW 005, Desa Ngglinggi, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten, Jawa Tengah, longsor.

Ambrolnya talud permanen tersebut akibat hujan dengan itensitas sedang yang mengguyur wilayah tersebut pada Minggu (11/12/2021).

Baca juga: Talud SMPN 3 Saptosari Gunungkidul Longsor, Puluhan Warga Mengungsi

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencaan Daerah (BPBD) Klaten, Sri Winoto mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Saat ini di sekitat lokasi longsor sudah diberikan pengamanan.

"Upaya sementara memberi pengamanan jalan di sekitar lokasi untuk memberikan batasan jalan bagi pengendara yang melaluinya," kata Sri Winoto di Klaten, Senin (12/12/2022).

Talud permanen yang longsor tersebut panjangnya sekitar 25 meter, lebar lima meter dan tinggi lima meter.

Adapun kerugian yang ditaksir akibat talud longsor tersebut sekitar Rp 17 juta.

Dikatakan dia jika terjadi hujan dengan intensitas sedang maka talud tersebut berpotensi terjadi longsor susulan.

"Kami mengimbau para warga untuk tetap berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah maupun di rumah pada saat hujan dan angin," kata dia.

Labih jauh terkait kejadian itu, kata dia BPBD Klaten sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait agar talud longsor tersebut dapat segera dilakukan perbaikan.

Baca juga: Talud di Desa Argosari Lumajang Longsor, Setengah Bahu Jalan Ambrol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Regional
[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com