Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datang ke Ngunduh Mantu Jokowi, Khofifah Didampingi Eri Cahyadi hingga Gus Ipul

Kompas.com - 11/12/2022, 14:28 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama beberapa kepala daerah ikut hadir dalam acara ngunduh mantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Minggu (11/12/2022).

Dilansir siaran langsung SCTV, Khofifah menuturkan dirinya bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.

Baca juga: Datang Kondangan, Begini Pesan Ganjar untuk Pernikahan Kaesang - Erina

Kemudian Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul), maupun Bupati Trenggalek Mochamat Nur Arifin, atau akrab disapa Cak Ipin.

"Karena memang tidak semua kepala daerah diundang. Jadi kami datang bareng. Alhamdulillah bisa foto bersama," kata Khofifah.

Gubernur Jatim sejak 13 Februari 2019 itu mengatakan, dirinya mengaku beruntung karena bisa berfoto dengan dua mempelai, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.

"Kami bisa berfoto subahanallah. Mungkin yang lain tidak mudah ya mendapatkan kesempatan berfoto," tutur dia.

Mantan menteri sosial di kabinet Jokowi itu berujar, dirinya mendoakan Kaesang dan Erina berbahagia, dan cepat dikaruniai keturunan.

Dia juga mengapresiasi prosesi ngunduh mantu yang penuh dengan adat Jawa. Diawali dengan sungkem di Loji Gandrung.

Kemudian Kaesang dan Erina kirab menaiki kereta kencana menyusuri Jalan Slamet Riyadi Solo, menuju lokasi resepsi di Pura Mangkunegaran.

Khofifah berkata, resepsi dengan adat tradisional seharusnya bisa dilestarikan oleh pasangan muda yang hendak berumah tangga.

"Kalau ini tidak dihidupkan oleh semua yang punya atensi untuk memberikan kekuatan pada budaya kita, saya khawatir sekali akar dari budaya kita itu makin lama makin aus. makin tak dikenali," jelasnya.

Baca juga: Menaker Ida Fauziyah Senang Berseragam Abu-abu di Tasyakuran Pernikahan Kaesang-Erina: Cantik Ya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com