Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menaker Ida Fauziyah Senang Berseragam Abu-abu di Tasyakuran Pernikahan Kaesang-Erina: Cantik Ya...

Kompas.com - 11/12/2022, 13:41 WIB
Khairina

Penulis

SOLO, KOMPAS,com-Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan semua menteri di Kabinet Indonesia Maju mengenakan busana seragam berwarna abu-abu saat menghadiri tasyakuran pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Pura Mangkunegaran Solo, Minggu (11/12/2022).

Ida mengaku bahan busana itu sudah disediakan sehingga ia tak perlu repot-repot mencari bahan.

"Cantik ya," ujar Ida, ditemui di Pura Mangkunegaran Solo, Minggu, seperti dilansir dari siaran langsung SCTV.

Baca juga: Stan Makanan Gratis Pernikahan Kaesang-Erina, Bikin 1.000 Porsi, Ludes dalam 3 Jam

Menurut Ida, dengan mengenakan busana yang sama, sangat terlihat kebersamaan di kabinet. Semuanya sama-sama senang dan sama-sama bahagia dengan pernikahan Kaesang-Erina.

Ida mengaku persiapannya lebih pagi karena ia hadir di lokasi acara sebelum Presiden Jokowi dan keluarga tiba.

Baca juga: Bertemu Ahok di Tasyakuran Pernikahan Kaesang-Erina, Sandiaga: Saling Mendoakan

Sementara, soal pengantin, Ida mengaku melihat pancaran kebahagiaan dari kedua mempelai.

"Saya sangat bangga karena Mas Kaesang dan Mbak Erina mengangkat budaya lokal, budaya yang luar biasa, budaya Jawa yang luar biasa. Tidak semua orang menikah menggunakan adat dari daerahnya masing-masing. Kalau bukan kita, siapa lagi yang mengangkat budaya lokal," ujarnya.

Untuk kedua mempelai, Ida mengaku mendoakan agar Kaesang dan Erina dipersatukan dalam kebaikan, sakinah dan membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah, dan maslahah.

"Maslahah itu memberikan kebaikan tidak hanya untuk keluarga tapi masyarakat sekitarnya lingkungan yang lebih luas lagi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Regional
BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com