GORONTALO, KOMPAS.com – Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer akan mengajak para jajarannya mencicipi penjara. Hal ini bertujuan untuk mengingatkan bahaya perilaku korupsi.
Kunjungan ke penjara ini merupakan bagian dari instrospeksi diri dalam upaya pencegahan tindak pidana korupsi.
Hamka Noer mengisahkan pengalamannya saat mengikuti program penguatan antikorupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca juga: Kasus Korupsi di Bank BJB Cabang Pekanbaru, 2 Terdakwa Divonis 7 Tahun Penjara
Ia diberi materi pencegahan korupsi dan diminta mencicipi bagaimana sengsaranya hidup di balik tembok penjara.
“Kami dibawa ke tahanan KPK. Petugas KPK menyuruh masuk, harus merasakan aroma tahanan. Begitu kami masuk langsung dikunci dari dalam. 'Bapak rasakan dulu 10 menit kata petugasnya'. Asam lambung langsung naik,” kata Hamka Noer saat membuka Hari Antikorupsi Sedunia, Kamis (8/12/2022).
Pengalaman singkat ”magang” di penjara ini sangat berkesan bagi Hamka Noer. Ia teringat anak, istrinya, sahabat dan saudaranya. Seperti itulah gambaran penyesalan besar jika seseorang terlibat kasus korupsi.
Dari pengalaman ini, Hamka Noer berharap semua pimpinan organisasi perangkat daerah terhindar dari bencana korupsi, hidup sederhana dan menaati aturan.
Ia meminta Inspektur Provinsi Gorontalo berkoordinasi dengan aparat hukum untuk membawa para pejabatnya mencicipi hidup di penjara.
“Saya serius, Pak Inspektur, tahun depan selain workshop buatkan studi lapangan peninjauan sel tahanan. Setelah itu buatkan testimoni juga persis yang saya alami. Saya yakin cara ini sangat efektif, karena kita akan berpikir 1000 kali untuk melakukan kecurangan yang berimbas korupsi di daerah,” tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.