Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dusun Kajar Kuning Paling Parah Terdampak Erupsi Semeru, Begini Analisis PVMBG

Kompas.com - 07/12/2022, 08:01 WIB
Miftahul Huda,
Krisiandi

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Dusun Kajar Kuning di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menjadi lokasi yang mengalami dampak terparah dari erupsi Gunung Semeru.

Padahal, saat erupsi 2021, Dusun Kajar Kuning hanya terdampak hujan abu vulkanik Gunung Semeru. Malahan yang mengalami dampak paling parah adalah Dusun Kamar Kajang.

Akan tetapi, erupsi tahun ini berbeda. Masyarakat di Dusun Kamar Kajang hanya terdampak abu vulkanik meskipun Awan Panas Guguran (APG) sampai melewati jembatan Gladak Perak yang terletak di dusun tersebut.

Baca juga: Gubernur Khofifah Minta Jembatan Kajar Kuning Dibersihkan dari Abu Vulkanik Gunung Semeru

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan mengatakan, seharusnya dusun ini tidak mengalami dampak separah ini.

Bahkan, menurut Hendra, Dusun Kajar Kuning tidak terkena luberan dari Awan Panas Guguran (APG).

Namun, karena aliran lahar Semeru di Curah Kobokan sudah penuh, akhirnya luncuran lava meluber ke Dusun Kajar Kuning.

"Jadi yang di Dusun Kajar Kuning itu bukti karena di Curah Kobokan sudah penuh, seharusnya tidak terkena yang kemarin itu, tapi dia (APG) mbleber, nah itu yang tidak kita inginkan," kata Hendra di Pos Pantau Gunung Api Semeru, Selasa (6/12/2022).

Baca juga: Dusun Kajar Kuning di Lumajang Tertimbun Material Abu Vulkanik Erupsi Semeru

Oleh sebab itu, Hendra menjelaskan maksud petugas merekomendasikan untuk tidak beraktivitas di sepanjang Besuk Kobokan karena khawatir terjadi perluasan awan panas seperti yang terjadi di Kajar Kuning.

"Jika erupsi lagi dengan volumenya cukup besar dan material yang kemarin masih ada, kemungkinan meluas lagi, ini yang membuat kita merekomendasikan kepada masyarakat untuk tidak beraktivitas di sepanjang Besuk Kobokan ya karena itu," pungkasnya.

Sebelumnya, PVMBG menaikkan status Gunung Semeru dari sebelumnya Level III atau Siaga menjadi Level IV atau Awas terhitung sejak Minggu (4/12/2022). Status tersebut belum berubah hingga Rabu ini. 

PVMBG merekomendasikan agar tidak ada aktivitas dalam radius 17 kilometer di Besuk Kobokan dan Kali Lanang sejauh 19 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com