Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaji Tak Dibayar 2 Bulan, 3 Penjaga Rusak 5 Tower SUTT Milik PLN di Muara Enim

Kompas.com - 05/12/2022, 20:34 WIB
Aji YK Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Tiga orang penjaga Saluran Transmisi Tenaga Listrik (SUTT) milik PT PLN di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan merusak lima unit tower yang ada di sana lantaran gaji mereka tak dibayar selama dua bulan.

Dua orang pelaku inisial NE (30) dan R (35) kini ditangkap oleh Polda Sumatera Selatan usai dilaporkan oleh pihak PLN.

Lima tower tersebut yakni, tower SUTT 114, 117, 118 dan 123 dan satu unit tower SUTT 109 di Desa Parjito, Kecamatan Gunung Megang, Muara Enim.

Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan AKBP Tulus Sinaga mengatakan, NE dan R sebelumnya diberikan tanggung jawab oleh pihak ketiga dari subkontraktor Unit Pelayanan Teknis (UPT) PLN Palembang untuk menjaga lima tower SUTT di Desa Tanjung Terang, Kecamatan Gunung Megang, Muara Enim.

Baca juga: Tabrak Pikap Berlogo PLN, Mantan Pebalap asal Ngawi Meninggal

Namun, sejak dua bulan terakhir ketiga pelaku itu mengeluh karena gaji mereka sebesar Rp 500 ribu per bulan tak dibayar. Sehingga mereka pun merencanakan untuk merusak lima tower tersebut.

“Sehingga pelaku langsung merusak lima tower itu dengan cara menggunakan gergaji besi,” kata Tulus saat memberikan keterangan pers, Senin (5/12/2022).

Tulus menjelaskan, lima tower itu memiliki tegangan tinggi di mana listrik yang dialirkan untuk wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel). Perbuatan ketiganya pun nyaris membuat tiga Provinsi yakni Lampung, Sumsel dan Bangka Belitung menjadi gelap gulita akibat pemadaman listrik setelah lima tower itu dirusak pada Kamis (1/12/2022) kemarin.

Akan tetapi, pihak PLN saat kejadian langsung cepat melakukan penanganan sehingga pemadaman massal di tiga provinsi tersebut tidak terjadi.

“Akibat kejadian tersebut pihak PLN mengalami kerugian mencapai Rp 20 juta. Untuk tersangka ada tiga orang, dua tertangkap satu masih buron,” ujarnya.

Baca juga: Gaji Tak Dibayar Sesuai UMK, Buruh Pabrik Karung Plastik Demo di Kantor Bupati Nganjuk

Dari tersangka, petugas menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor Yamaha N-Max hitam dengan plat nomor BG 2301 DAP, satu gergaji besi dan tiga buah potongan besi warna perak milik SUTT.

Selain itu, kedua tersangka pun dijerat dengan pasal 363 KUHP dan atau Pasal 170 KUHP tentang pengrusakan dengan ancaman penjara selama sembilan tahun.

“Kami masih melakukan pengejaran untuk satu tersangka lagi,” kata Tulus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Regional
Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com