Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus HIV/AID di Lembata NTT Tembus 298

Kompas.com - 05/12/2022, 09:00 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Krisiandi

Tim Redaksi

LEMBATA, KOMPAS.com - Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai meningkat selama enam tahun terakhir.

Data Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata menyebutkan, sejak 2016 hingga Oktober 2022, jumlah penderita HIV/AIDS di wilayah itu mencapai 298 orang.

Kasus ini tersebar di beberapa kecamatan, diantaranya Buyasuri 12 kasus, Omesuri 15 kasus, Lebatukan 15 kasus, lle Ape Timur 27 kasus, lle Ape 29 kasus, Nubatukan 156 kasus, Nagawutung 16 kasus, Atadei 14 kasus dan Wulandoni 10 kasus serta luar wilayah sebanyak 3 kasus.

Baca juga: Ada 6.145 Kasus HIV/AIDS Baru di Jatim, Akumulasi Capai 84.959 Kasus

Paling banyak kasus HIV/IDS dialami ibu rumah tangga dan kelompok masyarakat petani. Selain itu, dilaporkan juga ada tujuh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sudah terpapar.

Menanggapi hal tersebut, Penjabat Bupati Lembata Marsianus Jawa mengajak warganya untuk tetap peduli terhadap mereka yang mengidap HIV/AIDS.

Sebab, menurutnya, mereka yang sudah terpapar akan merasa tertekan apabila dijauhkan dari lingkungannya.

"Jangan menganggap penderita HIV adalah orang yang harus dijauhkan. Masyarakat harus menerima saudara-saudara kita," ujar Marsianus dalam keterangannya, Sabtu (3/12/2022).

Paling penting, lanjutnya, lingkungan dan keluarga harus memberi perhatian agar para Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) kuat secara mental untuk mempertahankan hidup.

“Kita tidak bisa hindari kalau saudara - saudara kita sudah terkena kasus ini. Saya minta jangan kucilkan mereka," ucapnya.

Baca juga: Populasi Rentan HIV/AIDS Tambah 500 Persen, KPA Kulon Progo: Paling Banyak di Pekerja Seks dan Laki-laki Suka Laki-laki

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata Geril Huar Noning mengatakan, Pemkab telah memiliki delapan Klinik Voluntari Conselling and Testing (VCT) HIV/ AIDS yang tersebar di beberapa kecamatan.

Hadirnya klinik ini untuk memberikan perawatan dukungan pengobatan bagi masyarakat yang terpapar HIV/AIDS maupun penyakit menular seksual lainnya.

"Layanan Klinik VCT ini bertujuan untuk membantu pencegahan, perawatan serta pengobatan bagi para penderita HIV/AIDS," ujar Geril dalam keterangannya, Senin (5/12/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com