Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Bupati Lumajang: Saya Pastikan Hunian Relokasi Aman, Tak Ada Aliran Lahar Semeru

Kompas.com - 05/12/2022, 08:02 WIB
Editor Krisiandi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Bupati Lumajang Thoriqul Haq meminta warga tak panik jika mendengar hoaks yang beredar seputaran erupsi Gunung Semeru yang disertai awan panas guguran (APG), Minggu (4/12/2022).

Dia meminta masyarakat tidak mudah percaya terhadap kabar-kabar yang beredar dan meminta untuk mengonfirmasi kepada pihak berwenang.

"Saya meminta masyarakat yang berada di posko pengungsian untuk tidak mudah percaya terhadap informasi bohong yang disebarkan oknum yang tidak bertanggung jawab," kata Bupati Lumajang yang biasa dipanggil Cak Thoriq di Lumajang, Minggu, seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: Semeru Erupsi, Gubernur Khofifah: 2.219 Warga Mengungsi di 12 Lokasi

Menurutnya beredar informasi di masyarakat yang menyebutkan bahwa kawasan relokasi yang dihuni ribuan penyintas bencana Semeru merupakan lokasi tidak aman dari potensi terjadi bencana erupsi Gunung Semeru.

"Saya pastikan hunian relokasi aman dan tidak mengikuti aliran lahar. Aliran laharnya tidak ke Desa Sumbermujur, tapi melalui Supiturang, Curah Kobokan, Kamar Kajang dan Bondeli," tuturnya.

Sementara Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan bahwa kawasan relokasi Bumi Semeru Damai di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro bukanlah zona merah. 

"Jika terjadi Awan Panas Guguran Gunung Semeru, maka kawasan relokasi Bumi Semeru Damai yang kini dihuni hanya terimbas material debu vulkanik saja," katanya.

Wabup Lumajang menjelaskan, beberapa warga yang sempat mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing yang berada di kawasan relokasi Bumi Semeru Damai karena kondisi setelah APG Gunung Semeru berangsur membaik.

"Bapak ibu tidak perlu takut rumahnya yang berada di kawasan relokasi karena pemerintah sudah mempertimbangkan lokasi itu. Jangan panik, kondisinya sudah aman, sebagian yang tinggal di relokasi sudah kembali ke rumah," ujarnya.

Baca juga: Erupsi Semeru pada Saat 1 Tahun Letusan...

Berdasarkan data di Kantor Kecamatan Candipuro menyebutkan bahwa sebanyak 2.000 warga mengungsi yang tersebar di 21 titik yakni di sejumlah balai desa, masjid, dan lembaga pendidikan yang tersebar di Kecamatan Candipuro

Laporan tertulis Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan bahwa status Gunung Semeru dinaikkan dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) terhitung mulai tanggal 4 Desember 2022 pukul 12.00 WIB.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Fakta Insiden Ledakan Kilang Minyak Pertamina di Dumai, 5 Korban Luka Terkena Serpihan Kaca

Fakta Insiden Ledakan Kilang Minyak Pertamina di Dumai, 5 Korban Luka Terkena Serpihan Kaca

Regional
Kepanikan Warga di Sekitar Area Kilang Minyak Pertamina Dumai, Takut Ada Ledakan Susulan

Kepanikan Warga di Sekitar Area Kilang Minyak Pertamina Dumai, Takut Ada Ledakan Susulan

Regional
Terbongkarnya Akal Bulus Suami Bunuh Istri di Lampung, Jalin Asmara dengan Adik Ipar hingga Hamil

Terbongkarnya Akal Bulus Suami Bunuh Istri di Lampung, Jalin Asmara dengan Adik Ipar hingga Hamil

Regional
Bocah 7 Tahun di Manado Tewas Ditenggelamkan, lalu Jenazahnya Diperkosa

Bocah 7 Tahun di Manado Tewas Ditenggelamkan, lalu Jenazahnya Diperkosa

Regional
Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak, 5 Pekerja Luka-luka Terkena Serpihan Kaca

Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak, 5 Pekerja Luka-luka Terkena Serpihan Kaca

Regional
Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak, Kapolda Riau Sebut Tidak Ada Korban Jiwa

Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak, Kapolda Riau Sebut Tidak Ada Korban Jiwa

Regional
Cerita Warga Saat Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak, Dikira Gempa hingga Petir

Cerita Warga Saat Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak, Dikira Gempa hingga Petir

Regional
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 2 April 2023 : Pagi Berawan, Siang Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 2 April 2023 : Pagi Berawan, Siang Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 2 April 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 2 April 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Kronologi Suami Bunuh Istri karena Tak Diizinkan Menikahi Adik Ipar | Bandara Husein Sastranegara Kembali Buka Penerbangan Internasional

[POPULER NUSANTARA] Kronologi Suami Bunuh Istri karena Tak Diizinkan Menikahi Adik Ipar | Bandara Husein Sastranegara Kembali Buka Penerbangan Internasional

Regional
 Viral, Video Rumah Kayu dengan 'View' Curug Citambur, Jajang Pernah Ditawar Jual Rumah Seharga Rp 2 M

Viral, Video Rumah Kayu dengan "View" Curug Citambur, Jajang Pernah Ditawar Jual Rumah Seharga Rp 2 M

Regional
Kilang Minyak Pertamina di Dumai Meledak, Warga Sekitar Mengungsi

Kilang Minyak Pertamina di Dumai Meledak, Warga Sekitar Mengungsi

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Ponorogo Hari Ini, 2 April 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Ponorogo Hari Ini, 2 April 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Purwakarta Hari Ini, 2 April 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Purwakarta Hari Ini, 2 April 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Pekanbaru Hari Ini, 2 April 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Pekanbaru Hari Ini, 2 April 2023

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke