Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Ikan di Semarang Naik karena Banyak Nelayan Setop Melaut, Ini Sebabnya...

Kompas.com - 03/12/2022, 17:57 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Harga komoditas laut mulai merangkak naik sejak cuaca ekstrem terjadi di pasar tradisional Kota Semarang, Jawa Tengah.

Salah satu pedagang ikan Pasar Kobong Semarang, Yudi mengatakan, cuaca ekstrem di laut Kota Semarang membuat banyak nelayan libur mencari ikan.

"Sehingga tangkapan ikan menjadi sepi dan membuat harga melonjak drastis," jelasnya saat ditemui di lokasi, Sabtu (3/12/2022).

Baca juga: Nasib Nelayan Ikan Keramba di Waduk Saguling, Solar dan Pakan Naik tapi Harga Ikan Tetap

Menurutnya, faktor keamanan menjadi sebab kenapa banyak nelayan yang libur mencari ikan di laut. Kenaikan harga terjadi hampir di semua jenis komoditas laut.

"Semua jenis ikan, cumi-cumi, dan udang naik semua," ujarnya.

Dia mencontohkan, untuk harga cumi-cumi yang awalnya Rp 55.000 naik menjadi Rp 67.000 perkilogram. Naiknya harga komoditas laut mempengaruhi jumlah pembelian.

"Naiknya sekitar 5 persen untuk semua komoditas laut. Pembeli pasti berkurang," paparnya.

Jenis ikan yang harganya naik cukup signifikan merupakan Ikan Tengiri. Yang awalnya Ikan Tengiri harganya Rp 55.000 kini naik menjadi Rp 70.000 perkilogram.

"Pembeli berkurang tapi tak masih ada. Tak sepi-sepi banget," ucapnya.

Salah satu pembeli ikan di Pasar Kobong, Wulandari mengaku kaget dengan harga ikan saat ini. Pasalnya harga ikan semakin tak masuk akal. "Sekarang mahal semua," katanya

Dia mengaku pusing, karena harga bahan dapur sudah naik semua. Hal ini membuatnya harus berhemat.

"Gimana ya kalau banyak uang tak masalah. Sekarang naik semua, sementara uang terbatas," imbuhnya.

Baca juga: Tak Hanya Cabai, Harga Ikan Laut di Cirebon Naik Dua Kali Lipat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com