SEMARANG, KOMPAS.com - Seorang pengendara sepeda motor dengan nomor polisi H 4465 NO tewas di tempat setelah terlibat kecelakaan dengan truk trailer di Jalan Siliwangi, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.
Sopir truk trailer, Khudori mengatakan, awalnya dia tidak mengetahui jika ada pengendara yang terlindas mobil yang dikemudikannya.
"Saya baru tahu saat ada yang teriak disuruh berhenti," jelasnya saat dikonfirmasi di lokasi, Jumat (2/12/2022).
Baca juga: KNKT Ungkap Hasil Investigasi Kecelakaan Bus di Bukit Bego, Bantul yang Tewaskan 14 Orang
Menurutnya, pengendara sepeda motor berniat mendahului dari sisi kiri kendaraannya yang saat itu akan berbelok menuju arah Ngaliyan.
"Itu titik blank spot, apalagi mendahului dari samping kiri," katanya.
Dari pengakuan Khudori, kejadian tersebut terjadi pukul 15.30 WIB. Dia saat itu dari arah Onggorawe menuju Ngaliyan untuk bongkar muat barang.
"Saya ini mau bongkar muat barang. Mobil saya tidak apa-apa," imbuhnya.
Salah satu saksi di lokasi, Dwi mengaku sempat melihat saat korban berada di bawah truk trailer tersebut.
"Saat itu sudah ada yang berteriak minta berhenti," imbuhnya.
Meski demikian, dia tak berani menjelaskan secara detail kejadian tersebut. Dia mengaku takut jika memberikan keterangan yang salah kepada awak media.
"Takut salah saya, sudah itu saja," ujarnya.
Pantauan di lokasi, sepeda motor milik korban dan truk trailer yang terlibat kecelakaan masih diamankan oleh polisi di dekat kejadian. Sepeda motor yang digunakan korban terlihat penyok di beberapa bagian, terutama bagian belakang dan depan.
Pihak kepolisian hingga kini belum memberikan keterangan terkait peristiwa kecelakaan maut tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.