Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Soal Surat Panggilan Penerima Bantuan, Kadus di Pangandaran Pukul Ketua RT Saat Acara Hajatan Warga

Kompas.com - 02/12/2022, 12:49 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang kepala dusun (kadus) melayangkan tinjunya ke ketua RT di Pangandaran lantaran ditanya soal surat panggilan warga penerima bantuan pangan nontunai (BPNT).

Insiden tersebut terjadi saat berlangsungnya hajatan tetangga sang kadus di Dusun Cirateun, Desa Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran. Rabu (30/11/2022).

Kepala Desa Putrapinggan, Juhen membenarkan adanya kekerasan yang dilakukan kadus terhadap ketua RT 01/05.

Menurutnya, ketua RT yang menanyakan surat panggilan penerima BPNT ke kadus itu tidak pada tempatnya.

Hal ini karena biasanya kadus akan memberikan surat tersebut ke rumah RT langsung, namun karena adanya selisih paham hingga terjadi aksi pemukulan.

Baca juga: Sultan Apresiasi Siswa SMA dan SMK yang Berikan Bantuan Korban Gempa Cianjur

"Biasanya kan surat panggilan itu langsung diberikan oleh Pak Kadus ke Pak RT-nya. Tapi, saat Pak Kadus mau memberikan surat panggilan ke rumah Pak RT, kebetulan saat itu Pak RT-nya enggak ada. Katanya, sedang nyadap kelapa," ujar Juhen dikutipd dari TribunJabar, Kamis (1/12/2022).

Sementara saat malam hari, kadus sedang membantu tetangganya yang kebetulan sekretaris desa akan mengadakan acara.

"Sementara Pak RT-nya bertanya soal surat panggilan bantuan ke Pak Kadus karena alasannya ada beberapa warga yang menanyakan," ucap dia.

Juhen menambahkan, permasalahan ini hanya karena terlambat memberikan surat panggilan, dan ketua RT yang menanyakan hal ini di tempat umum.

Setelah terjadinya aksi pemukulan ini, kedua pihak sudah melakukan perdamaian dan kesepakatan untuk tidak mengulanginya lagi.

Baca juga: Ini Kesaksian Ketua RT Saat Densus Geledah Rumah Terduga Teroris di Sukoharjo

"Alhamdulilah, tadi pagi sudah ditemukan dan disaksikan oleh bhabinkamtibmas, babinsa, tokoh masyarakat serta aparatur desa. Kedua pihak sudah membuat kesepakatan dan termasuk konsekuensi ketika ada kejadian serupa, yang bersangkutan siap mundur menjadi kadus," ucap Juhen.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ketua RT di Pangandaran Dibogem Kepala Dusun karena Tanyakan Surat Panggilan Penerima BPNT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com