Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Calon Pengantin Perempuan di Cugenang, H-7 Pernikahan Berubah Jadi Tahlilan Akibat Gempa Cianjur

Kompas.com - 27/11/2022, 16:54 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Calon pengantin Irma Nurhayati (20) seharusnya sudah berada di atas panggung bersama calon suaminya Firman (21) hari ini, Minggu (27/11/2022).

Namun takdir berkata lain, Irma menjadi calon pengantin perempuan jadi korban gempa dan meninggal tertimpa reruntuhan rumahnya tepatnya di Kampung Lemahduhur, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Suka ria yang seharusnya dirasakan saat melangsungkan resepsi pernikahan justru menjadi tahlilan tujuh hari yang digelar pihak keluarga.

Padahal semua persiapan pernikahan sudah diselesaikan, mulai dari dekorasi, sound system, panggung hingga undangan sudah disebar.

Irma Nurhayati ditemukan meninggal bersama seorang anak tetangganya, Eki (12) yang sedang jajan di warung kecil milik almarhumah.

Paman korban, Bariji (55) mengungkap, saat gempa di Cianjur terjadi, dia melihat di depan mata reruntuhan rumah keponakannya itu.

Baca juga: Gempa Cianjur, 9 Jenazah Penumpang Mobil Avanza Abu yang Terseret Longsor Cugenang Ditemukan

Bariji yang sedang membersihkan dan menebang pohon persiapan panggung pernikahan pun terdiam sesaat seperti patung.

Dia tidak menyangka kepulan debu rumah keponakannay ambruk perlahan tersapu angin di depannya.

"Saya jalan mundur sambil menyapu daun pepaya yang sudah saya tebang, tiba-tiba suara keras rumah ambruk memekakan telinga dan membuat saya kaget," ujar Bariji ditemui di Kampung Lemah Duhur siang ini, Minggu (27/11/2022).

Saat itu dia masih bergemetar dan terpaku, kemudian segera mencari istri dan keponakannya yang sedang berada di rumah.

"Tersadar dan berusaha membuang rasa takut, saya perlahan masuk mencari suara-suara kesakitan dari istri, adik, dan keponakan yang berada di dalam rumah," kata Bariji.

Dia pertama kali menemukan anak tetangganya dalam keadaan meninggal, kemudian istri dan adik-adiknya ditemukan dalam kondisi selamat.

Sementara itu dia sempat kebingungan mencari posisi Irma, dan saat ditemukan, calon pengantin itu sudah meninggal.

Baca juga: Pencarian 14 Korban Hilang Gempa Cianjur Difokuskan di 3 Titik Ini

"Lama kebingungan mencari saya melihat rambutnya, tubuhnya tertutup dinding rumah," kata Bariji.

Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Cerita Pilu Calon Pengantin di Cugenang, Gempa Cianjur Mengubah Acara Pernikahan Jadi Tahlilan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com